Mengapa Makan Sambil Nonton Terasa Lebih Nikmat?

Penelitian menunjukkan bahwa distraksi saat makan, seperti menonton TV, dapat mengganggu sinyal rasa kenyang dari otak, sehingga kita terus makan meskipun sebenarnya sudah cukup.

2. Pilihan Makanan Cenderung Kurang Sehat

Makanan yang biasa dikonsumsi saat menonton umumnya berupa camilan tinggi gula, garam, atau lemak seperti keripik, cokelat, popcorn manis, atau fast food.

BACA JUGA: Manfaat Menghindari Makan Larut Malam untuk Kesehatan Tubuh

Jenis makanan ini memang enak dan praktis, tapi jika jadi kebiasaan jangka panjang, bisa meningkatkan risiko obesitas, gangguan pencernaan, hingga penyakit metabolik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

3. Makan Jadi Tertunda karena Pilih-Pilih Tontonan

Sering kali makanan sudah siap, tapi waktu makan tertunda karena sibuk mencari tontonan yang tepat untuk dinikmati.--Africa Images

Kebiasaan lain yang tak kalah umum: makanan sudah siap, tapi justru ditinggal demi mencari tontonan yang “pas”. Waktu habis hanya untuk scroll film atau video, sampai akhirnya makanan jadi dingin atau bahkan kehilangan selera.

Alih-alih langsung menikmati, kita justru terjebak dalam kebingungan memilih, yang bisa mengganggu alur makan dan kenyamanan momen itu sendiri.

BACA JUGA: Makan Ikan Baik untuk Kesehatan Ginjal? Ini Faktanya!

4. Mengganggu Pencernaan

Menonton sambil makan juga bisa berdampak pada proses pencernaan. Saat perhatian tidak fokus pada aktivitas makan, tubuh cenderung mengunyah lebih cepat dan tidak tuntas.

Ini bisa menyebabkan perut kembung, gangguan lambung, hingga rasa tidak nyaman setelah makan.

5. Mengurangi Rasa Syukur dan Kesadaran atas Makanan

Dalam banyak budaya, makan dianggap sebagai aktivitas penting yang sebaiknya dilakukan dengan penuh perhatian dan rasa hormat. Saat kita makan sambil menonton, fokus terpecah, dan proses makan jadi otomatis tanpa kesadaran.

BACA JUGA: 9 Makanan yang Berbahaya Jika Dipanaskan Ulang

Ini bisa mengurangi apresiasi terhadap makanan—baik terhadap rasa, proses memasaknya, maupun siapa yang menyiapkannya. Lama-lama, kita bisa kehilangan hubungan emosional dan rasa syukur terhadap apa yang kita konsumsi, karena perhatian kita sepenuhnya tertuju pada layar, bukan pada makanan di hadapan kita

Makan sambil nonton memang kombinasi yang sempurna. Namun di balik kenikmatannya, kebiasaan ini juga menyimpan risiko jika dilakukan tanpa kesadaran.

Mulai dari pola makan berantakan hingga berkurangnya apresiasi terhadap makanan, semua bisa terjadi saat perhatian kita sepenuhnya terserap ke layar.

Sumber: