Barang Bukti Hanya di Layar, Dokter Tifa Kritik Cara Bareskrim Tampilkan Ijazah Jokowi

Pernyataan Dokter Tifa menyoroti pentingnya keterbukaan dalam kasus yang menyita perhatian luas. Ia menilai, dengan tidak menampilkan fisik dokumen, maka publik tetap menyisakan ruang curiga meskipun sudah ada hasil uji forensik yang menyatakan keaslian ijazah tersebut.

BACA JUGA:PKB Dukung Saran Megawati Soal Ijazah Jokowi: Tunjukkan Ijazah Asli, Selesai Perkara

Sementara itu, dalam konferensi pers, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyampaikan bahwa dokumen telah diteliti oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri. 

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1984.

“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Mei 2025.

BACA JUGA:Pemakzulan Wapres dan Kasus Ijazah Jokowi: Sebuah Psikologi Politik

Selain itu, pihak kepolisian juga menyatakan telah memeriksa skripsi milik Presiden Jokowi, serta berbagai dokumen pendukung seperti surat pinjaman buku dan dokumen kelulusan lainnya, seperti surat keterangan lulus ujian praktek atas nama Joko Widodo yang dikeluarkan oleh Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1984.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua elemen tersebut dianggap konsisten dan mendukung keaslian dokumen. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sumber: