Ingin Hidup Lebih Positif? Ini Cara Menerapkan Afirmasi yang Tepat!

Afirmasi positif bukan sekadar kata-kata, tapi langkah sadar untuk membentuk pikiran yang lebih kuat dan hidup yang lebih terarah. -Creative Market-Pinterest
HARIAN DISWAY - Banyak orang masih mengira afirmasi positif hanyalah rangkaian kata manis yang diucapkan tanpa makna. Padahal, ketika digunakan dengan tepat, afirmasi bisa menjadi kalimat sederhana.
Namun, kuat untuk membentuk cara berpikir dan memengaruhi tindakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Afirmasi positif bukan soal memaksakan diri selalu bahagia, tapi tentang memilih sudut pandang yang lebih sehat dan produktif.
Misalnya, daripada berkata "saya gagal terus" kita bisa mengubahnya menjadi "saya sedang belajar untuk menjadi lebih baik" sebab perubahan kecil dalam cara bicara ini mampu memengaruhi reaksi emosional kita.
BACA JUGA: 13 Kelemahan Emosional dan Cara Mengelolanya!
Sayangnya, banyak yang berhenti menggunakan afirmasi karena merasa hasilnya lambat atau tidak nyata. Perlu diingat, seperti membentuk kebiasaan sehat lain, afirmasi butuh konsistensi dan kesabaran.
Tidak cukup hanya diucapkan sesekali, afirmasi perlu diulang dan dihidupi agar benar-benar masuk ke dalam sistem kepercayaan diri. Cara pertama untuk memulai adalah dengan memilih kalimat afirmasi yang relevan dengan kondisi pribadi.
Tidak semua afirmasi cocok untuk semua orang, jadi penting untuk mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Jika sedang berjuang dengan rasa takut, afirmasi seperti "saya berani mencoba hal baru meski takut" bisa lebih berdampak.
Afirmasi positif bukan untuk dihafal, tapi untuk diyakini dan dihidupi dalam setiap langkah kehidupan. -Creative Market-Pinterest
BACA JUGA: Kuota Jalur Afirmasi SPMB Surabaya Diperbesar Jadi 20 Persen
Kedua, gunakan afirmasi dalam rutinitas harian, bukan hanya saat sedang terpuruk. Bangun pagi dengan mengucapkan satu atau dua kalimat afirmasi bisa memengaruhi mood sepanjang hari.
Demikian juga sebelum tidur, afirmasi dapat membantu menutup hari dengan rasa syukur, bukan kegelisahan yang berputar di kepala. Selain itu, menuliskan afirmasi di tempat yang sering dilihat juga bisa menjadi pengingat efektif.
Coba tempelkan di cermin kamar mandi, meja kerja, atau bahkan di layar ponsel. Semakin sering kita terpapar afirmasi, semakin besar kemungkinannya untuk tertanam dalam pikiran bawah sadar kita sehingga akan mudah untuk diterapkan.
BACA JUGA: Kebiasaan Kecil di Pagi Hari yang Bisa Ubah Cara Pandang Hidup
Penting juga untuk mengucapkan afirmasi dengan penuh kesadaran, bukan sekadar membaca seperti hafalan. Ketika diucapkan dengan keyakinan, afirmasi dapat memperkuat koneksi antara pikiran dan perasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: