13 Kelemahan Emosional dan Cara Mengelolanya!

Emosi adalah bagian penting dari kehidupan manusia-Milko-Getty Images Signature
HARIAN DISWAY - Emosi adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Setiap orang pasti pernah merasa lemah secara emosional. Hal ini wajar. Namun, jangan sampaikelemahan emosional tidak disadari atau dikelola dengan baik.
Sebab hal tersebut dapat berdampak pada hubungan sosial, kepercayaan diri, bahkan kesehatan mental. Berikut ini adalah 13 kelemahan emosional yang sering terjadi, serta cara mengelolanya.
1. Sering Meminta Maaf Secara Berlebihan
Sering merasa bersalah dan terus-menerus meminta maaf dapat menandakan rendahnya rasa percaya diri-pixelshot-
Sering merasa bersalah dan terus-menerus meminta maaf dapat menandakan rendahnya rasa percaya diri. Sadari kapan Anda benar-benar perlu meminta maaf. Latih diri Anda untuk mengucapkan terima kasih sebagai pengganti permintaan maaf, misalnya: “Terima kasih sudah menunggu” daripada “Maaf saya telat.”
BACA JUGA:Ramadan, Saatnya Membangun Hubungan,, Kedekatan Emosional, hingga Introspeksi
2. Sulit Menatap Mata Orang Lain
Menghindari kontak mata dapat menunjukkan rasa malu, kurang percaya diri, atau ketakutan-studioroman-
Menghindari kontak mata dapat menunjukkan rasa malu, kurang percaya diri, atau ketakutan. Mulailah dengan melakukan kontak mata singkat selama beberapa detik. Latih secara bertahap dalam situasi yang nyaman, seperti ketika berbicara dengan teman dekat.
3. Menjelaskan Diri Secara Berlebihan
Merasa perlu menjelaskan segala hal secara mendetail bisa menunjukkan ketakutan akan penolakan. Percayalah bahwa keputusan Anda sudah tepat tanpa harus memberikan pembenaran panjang lebar. Latih diri untuk menjawab secara singkat dan tegas.
4. Terlalu Sering Meminta Pendapat Orang Lain
Mencari validasi secara terus-menerus dapat menghambat kemandirian dalam berpikir. Buatlah keputusan kecil tanpa harus selalu bertanya kepada orang lain. Dengan berlatih, Anda akan semakin percaya pada insting dan kemampuan sendiri.
BACA JUGA:Film Perayaan Mati Rasa: Kisah Emosional Karya Umay Shahab
5. Menyetujui Sesuatu Meskipun Tidak Disukai
Takut mengecewakan orang lain sering kali membuat kita berkata “ya” padahal hati menolak. Latih diri untuk mengatakan “tidak” dengan sopan. Ingatlah bahwa menetapkan batas merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.
6. Menghindari Konflik dengan Segala Cara
Menghindari konflik dapat membuat masalah menumpuk dan hubungan menjadi tidak sehat. Belajarlah menyampaikan ketidaknyamanan secara tegas. Gunakan kalimat “Saya merasa…” untuk menyatakan perasaan tanpa menyalahkan pihak lain.
7. Membutuhkan Diyakinan Terus-Menerus
Selalu merasa ragu dan membutuhkan afirmasi dari orang lain dapat melelahkan hubungan interpersonal. Bangun dialog internal yang positif. Tulislah afirmasi harian untuk memperkuat kepercayaan diri dari dalam diri.
BACA JUGA:Gaya Hidup Ramah Hewan Peliharaan: Mewujudkan Keseimbangan Emosional dan Sosial
8. Meremehkan Pencapaian Diri Sendiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber