⁠Apa Itu Tarot? Mengenal Kartu Ramalan yang Jadi Panduan Hidup Modern

HARIAN DISWAY - Di tengah arus kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang mulai mencari cara untuk lebih memahami diri mereka sendiri, menemukan arah hidup, atau sekadar memperoleh ketenangan batin.

Salah satu metode yang kembali naik daun adalah tarot. Meski kerap dikaitkan dengan dunia mistis, kini kartu ini menjelma menjadi alat refleksi diri yang populer, bahkan di kalangan milenial dan Gen Z.

Sejarah Tarot

Tarot bukanlah hal yang baru. Kartu ini sudah ada sejak abad ke-15 di Eropa dan awalnya digunakan untuk permainan yang disebut tarocchi. Baru pada abad ke-18, Tarot mulai digunakan untuk keperluan ramalan atau spiritual.

BACA JUGA: Ingin Hidup Lebih Positif? Ini Cara Menerapkan Afirmasi yang Tepat!

Tarot terdiri dari 78 kartu yang terbagi menjadi dua kelompok utama: 22 kartu Major Arcana dan 56 kartu Minor Arcana. Major Arcana menggambarkan tema-tema besar dalam kehidupan, seperti kematian, cinta, perubahan, dan pencerahan, sementara Minor Arcana lebih berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Kartu tarocchi abad ke 15-16-Metropolitan Museum Collection-baba-store.com

Tarot Di Era Modern

Kini, tarot tidak lagi hanya dianggap sebagai alat peramal masa depan. Banyak praktisi dan pengguna tarot melihatnya sebagai sarana untuk mengeksplorasi pikiran bawah sadar, emosi tersembunyi, dan dinamika hubungan manusia.

Di era media sosial, tarot juga makin digemari karena tampilannya yang artistik dan penuh simbol. Tak jarang pengguna membagikan hasil bacaan tarot mereka di platform seperti Instagram atau TikTok secara reflektif dan menginspirasi.

BACA JUGA: Mengenal Pertengkaran yang Sehat dalam Hubungan

Cara Kerja Tarot

Bacaan tarot biasanya dimulai dengan pertanyaan terbuka, seperti “Apa yang perlu saya ketahui tentang situasi ini?” atau “Apa yang sedang terjadi dalam hubungan saya saat ini?”

Sang pembaca tarot akan mengocok dan menarik beberapa kartu, lalu menafsirkan maknanya berdasarkan posisi kartu, simbol yang muncul, dan intuisi. Penting untuk dicatat bahwa tarot bukan alat yang bisa memprediksi masa depan secara pasti.

Tarot lebih kepada membantu seseorang melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda, menemukan makna tersembunyi, dan membuat keputusan dengan lebih bijak.

Mengapa Banyak Yang Mempercayainya?

Selain digunakan dalam media ramalan, tarot juga dapat membantu membuka pola pikir seseorang yang selama ini tersembunyi--5pm

Tarot mendapat tempat khusus dalam kehidupan banyak orang karena kemampuannya membantu refleksi diri dan membuka wawasan baru. Bagi sebagian individu, tarot bukan sekadar alat ramalan, melainkan sarana untuk mengenali pola pikir dan emosi yang selama ini tersembunyi.

BACA JUGA: 5 Cara Pulih dari Ghosting Agar Tak Terjebak dalam Kesedihan

BACA JUGA: Ramalan Fatima dan Tiga Paus Akhir Zaman

Selain itu, tarot memberikan koneksi spiritual bagi mereka yang ingin merasakan kedekatan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Saat menghadapi dilema atau keputusan sulit, tarot juga berfungsi sebagai panduan yang menawarkan sudut pandang berbeda, membantu mereka membuat pilihan yang lebih bijak.

Tidak kalah penting, desain kartu yang artistik dan pengalaman membaca yang ritualistik memberikan rasa tenang dan fokus, membuat prosesnya terasa menyenangkan sekaligus bermakna.

Di tengah kebingungan dan tekanan hidup modern, tarot hadir bukan sebagai alat ramalan belaka, tapi sebagai cermin untuk menatap diri sendiri. Apakah hasilnya selalu tepat? Belum tentu.

BACA JUGA: Bukan Cuma Olahraga, Bersepeda Kini Jadi Gaya Hidup Sehat

Namun, yang lebih penting adalah proses berpikir dan refleksi yang tercipta dari setiap kartu yang dibuka. Karena terkadang, jawaban terbaik justru datang dari dalam diri sendiri, dan kartu tarot hanyalah media untuk membantu menemukannya. (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: berbagai sumber