VinFast Siapkan 100.000 Charging Station Khusus, Bangun Ekosistem Listrik Sebelum Jual Unit

Mobil listrik Vinfast tipe VF e34 yang digunakan menjadi taksi listrik di Jakarta dipamerkan di IIMS Surabaya, Rabu, 28 Mei 2025.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway-
Rencana itu mulai disiapkan pada Juni mendatang. "Mobil listrik VinFast tetap bisa masuk ke charging umum di Indonesia. Bedanya, kita jamin ada 'rumah' untuk kendaraan kita," jelasnya.
Untuk memudahkan pengguna mengakses charging station itu, seluruh fasilitas tersebut terhubung dalam sebuah aplikasi milik VinFast. User dapat mengetahui lokasi mana saja yang sudah aktif dan mana yang masih dalam proses pembangunan.
"Semua sudah terkoneksi, jadi pengguna enggak bingung lagi mencari tempat nge-charge," tambah Yogi.
BACA JUGA:Tiongkok Kian Rajai Mobil Listrik, Eropa Melambat setelah Jerman Menarik Diri
BACA JUGA:Tesla Drop, Kalah Bersaing dengan Mobil Listrik Tiongkok
Selain infrastruktur, VinFast juga menawarkan strategi unik untuk menarik konsumen di tengah persaingan pasar otomotif yang ketat. Salah satunya adalah program garansi buyback.
"Misalnya, tiga bulan pertama kalau konsumen ingin menjual kembali, kami beli 90% dari harga awal. Bulan keenam, beli 80%, begitu seterusnya. Ini karena kita percaya kualitas produk kita," rinci Yogi.
Ke depannya akan ada divisi khusus seperti mobkas (mobil bekas) dan rental yang akan mengelola kembali unit-unit yang dibeli dari konsumen.
"Jadi nanti unit bekas bisa kita olah lagi, entah akan kita jual ulang atau kita masukkan ke bisnis rental. Di Jakarta, kita sudah mulai masuk ke bisnis taksi listrik juga," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: