Honda Uji Swing-Arm Karbon Baru di GP Silverstone, Solusi Masalah RC213V?

Aleix Espargaro (41), saat tampil di Race Weekend GP-Silverstone pada Minggu 25 Mei 2025--Twitter Aleix Espargaro @Aleix Espargaro
HARIAN DISWAY - Pengembangan RC213V Honda HRC memasuki babak baru di GP Silverstone, ketika Aleix Espargaro ketahuan menguji swing-arm karbon yang dirancang untuk meredam getaran ekstrem di bagian belakang motor—sebuah inovasi yang bisa mengubah arah proyek Honda di MotoGP 2025.
Dua pabrikan motor Jepang, Yamaha dan Honda, terlihat kompak menguji swing-arm baru saat gelaran MotoGP Silverstone 2025. Yamaha terlebih dahulu mengonfirmasi penggunaan swing-arm baru berbahan karbon pada motor Fabio Quartararo saat sesi kualifikasi Q2, Sabtu, 24 Mei.
Sedangkan Honda HRC ketahuan mengujinya pada motor pembalap uji mereka, Aleix Espargaro, saat Race Weekend, 25 Mei.
Quartararo dan Espargaro memang menjadi ujung tombak pengembangan motor untuk tim masing-masing. Sayangnya, insiden pada lap kedua yang melibatkan Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli (Ducati VR46 Racing) membuat uji coba Honda tidak terekspos sepenuhnya.
BACA JUGA:Zarco Taklukkan Getaran RC213V, Honda Naik Kelas!
BACA JUGA:Revolusi Besar Yamaha MotoGP: Bagnaia, Bastianini & Toprak dalam Radar!
Kedua pembalap diizinkan mengganti motor untuk restart balapan yang dimulai ulang di lap ketiga.
Namun, Aleix memilih mundur dari balapan setelah hanya melahap tiga lap dengan motor cadangan yang masih memakai swing-arm aluminium dan ban medium-medium.
“Saya tidak lagi menggunakan ban depan soft, dan harus memakai ban berbeda di belakang. Motor jadi sangat sulit dikendalikan. Saya memutuskan untuk berhenti,” ujar Espargaro.
Sejak sesi latihan bebas Jumat, 23 Mei, Espargaro sudah menguji swing-arm berbahan karbon. Di Silverstone, ini adalah penampilan wildcard keduanya musim ini setelah Jerez.
Ia finis ke-17 dalam Sprint Race hari Sabtu dengan ban depan soft, unggul dari beberapa pembalap reguler seperti Raul Fernandez dan Alex Rins.
BACA JUGA:Pedro Acosta Luapkan Frustrasi: RC16 2025 Belum Kompetitif di MotoGP Silverstone
BACA JUGA:Musuh yang Kalahkan Quartararo di GP Inggris: Ride Height Device Terkunci!
Pada Race Weekend, meski memulai dari posisi ke-23, Espargaro mampu naik 10 posisi pada lap pertama sebelum akhirnya terjatuh di Tikungan Vale dan menabrak Morbidelli.
Kecelakaan tersebut menyebabkan ceceran oli di lintasan dan memaksa balapan dihentikan sementara.
Aleix berkomentar soal peningkatan performa Zarco dibanding rekan-rekannya di Honda.
“Luca dan saya sebenarnya punya kecepatan serta potensi teknis yang sama. Bedanya, Johann lebih mampu mengatasi getaran pada motor. Ia tampil di level yang luar biasa,” katanya.
“Uji coba ini sangat penting. Kami kini siap merilis komponen ini untuk pembalap Honda lainnya,” ujar Aleix soal swing-arm karbon.
BACA JUGA:Marco Bezzecchi Juara MotoGP Silverstone 2025, Quartararo Gagal karena Masalah Teknis
BACA JUGA:3 Rahasia Sukses Yamaha dan Quartararo di MotoGP Inggris 2025
Meski demikian, baik dengan atau tanpa swing-arm karbon, Johann Zarco tetap menjadi pembalap Honda paling konsisten musim ini.
Ia berperan besar dalam mengangkat performa RC213V dan membawa Honda ke posisi kedua klasemen konstruktor dengan 110 poin setelah tujuh seri.
Agenda terdekat adalah tes resmi MotoGP yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025, sehari setelah GP Aragon. Menarik ditunggu apakah semua pembalap Honda akan mendapat jatah komponen baru ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: