Marco Bezzecchi Juara MotoGP Silverstone 2025, Quartararo Gagal karena Masalah Teknis

Marco Bezzecchi Juara MotoGP Silverstone 2025, Quartararo Gagal karena Masalah Teknis

Marco Bezzecchi Juara MotoGP Silverstone 2025, Quartararo Gagal karena Masalah Teknis.-MotoGP-MotoGP

HARIAN DISWAY - Dominasi Fabio Quartararo yang sempat memimpin sejak awal balapan harus berakhir dramatis akibat kendala teknis, Minggu, 25 Mei 2025. Hambatan itu membuka jalan bagi Marco Bezzecchi meraih kemenangan emosional di GP Silverstone 2025—sekaligus membawa Aprilia kembali ke puncak podium setelah dua musim penuh tantangan.

Fabio Quartararo memulai balapan utama MotoGP Silverstone 2025 dari posisi terdepan.

Meskipun sempat mengeluhkan masalah pada bagian belakang motor setelah Sprint Race pada Sabtu, 24 Mei 2025, tidak ditemukan kejanggalan saat analisa data YZR-M1 hingga sesi Warm-Up Minggu pagi.

Cuaca menjadi tantangan utama di sirkuit Silverstone. Menjelang balapan, suhu lintasan mencapai 31 derajat C.

Mayoritas pembalap memilih ban kombinasi Medium-Medium, sementara Yamaha, Honda, dan Aprilia menggunakan kombinasi Soft-Medium.

BACA JUGA:3 Rahasia Sukses Yamaha dan Quartararo di MotoGP Inggris 2025

BACA JUGA:MotoGP Inggris: Alex Marquez Taklukkan Sprint Race Silverstone, Akhiri Dominasi Marc Marquez

Setelah lampu start padam, Alex Marquez melakukan start yang impresif. Namun, Francesco Bagnaia berhasil menyodok ke posisi pertama jelang tikungan satu. Quartararo dan Alex menguntit di belakangnya, namun Alex mengalami masalah teknis.

Pada lap kedua, Marc Marquez memimpin dengan selisih 0,6 detik dari Quartararo. Sayangnya, Alex Marquez dan Franco Morbidelli mengalami crash.


Tangkap layar, saat Marco Bezzecchi menerima trofi juara GP-Silverstone 2025--Twitter MotoGP @MotoGP

Tak lama kemudian Marc Marquez juga terjatuh, sehingga red flag dikibarkan karena balapan belum mencapai 3 lap. Restart dilakukan dengan jarak tempuh 19 lap.

Setelah restart, Quartararo langsung melesat dan memimpin balapan:

Lap 2: Quartararo unggul 1 detik dari Bagnaia.

Lap 3: Memimpin dengan selisih 3,5 detik.

Lap 5-7: Unggul hingga 5 detik dari Jack Miller dan Marco Bezzecchi.

Lap 12: Quartararo mengalami masalah teknis pada perangkat ride height yang macet. Meski telah mencoba mengatasinya dengan pengereman depan yang agresif, perangkat tak merespons. Ia pun terpaksa menepi dan gagal finis.

BACA JUGA:Pedro Acosta Bisa Tinggalkan KTM? Ini Tanggapan Sang Pembalap

BACA JUGA:Drama MotoGP 2026, KTM Goyah, Honda Bergerak Diam-diam

Bezzecchi kemudian mengambil alih pimpinan lomba:

Lap 13-19: Bezzecchi mempertahankan keunggulan dan memastikan kemenangan dengan selisih 4 detik dari Johann Zarco dan 5,9 detik dari Marc Marquez, yang sukses merebut posisi ketiga di tikungan terakhir.

Top 10 Hasil Grand Prix Silverstone 2025:

  1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 38:16.037

  2. Johann Zarco (Honda LCR Racing) – +4.088 detik

  3. Marc Marquez (Ducati Lenovo) – +5.929 detik

  4. Franco Morbidelli (Ducati VR46 Racing) – +5.946 detik

  5. Alex Marquez (Ducati Gresini Racing) – +6.024 detik

  6. Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +7.109 detik

  7. Jack Miller (Yamaha Pramac Racing) – +7.398 detik

  8. Luca Marini (Honda HRC Castrol) – +7.729 detik

  9. Fermin Aldeguer (Ducati Gresini Racing) – +8.584 detik

  10. Fabio Di Giannantonio (Ducati VR46 Racing) – +9.764 detik

BACA JUGA:RC213V Makin Kompetitif, Honda Siap Guncang GP Silverstone

BACA JUGA:RC213V Makin Kompetitif, Honda Siap Guncang GP Silverstone

Marc Marquez meluapkan perasaannya. “Hari ini kami beruntung! Saya melakukan kesalahan di awal balapan dan marah pada diri sendiri, tapi kami berhasil menyelamatkan hari,” ujarnya.

Di sisi lain, Johann Zarco tampak kecewa meski finis di posisi kedua. “Saya tidak percaya! Di awal balapan kedua, saya merasa nyaman dan bisa mempertahankan posisi. Saya pikir saya bisa menang ketika Quartararo bermasalah, tapi Bezzecchi terlalu kuat," ujar Zarco yang sempat berharap bisa naik podium tertinggi.

Sementara itu, Marco Bezzecchi tak bisa menyembunyikan rasa bahagia usai meraih kemenangan penting itu.

“Kemenangan ini sangat berarti. Aprilia mempercayai saya, kami bekerja keras melalui masa sulit, dan hari ini semua terbayar,” katanya.

Ini adalah kemenangan pertama Marco Bezzecchi di Silverstone dan kemenangan kedua Aprilia di sirkuit ini sejak Aleix Espargaro menang pada 2023.

Sejak Silverstone digunakan di MotoGP pada 2010, hanya Jorge Lorenzo yang pernah menang berturut-turut (Yamaha Factory MotoGP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: