Israel Tuduh PBB Hambat Distribusi Bantuan ke Gaza di Tengah Krisis Kemanusiaan

Israel Tuduh PBB Hambat Distribusi Bantuan ke Gaza di Tengah Krisis Kemanusiaan

Warga Palestina mengangkut kantong bantuan makanan di Jalur Gaza tengah pada 28 Mei 2025. Israel menuduh PBB menghalangi distribusi bantuan ke Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat blokade selama dua bulan.--Eyad BABA / AFP

Dujarric juga membantah tuduhan bahwa PBB telah menghapus sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari basis data kelompok yang bekerja di Gaza.

"Tidak ada perbedaan antara daftar sekarang dengan daftar sebelum peluncuran GHF," tegasnya.

Sementara itu, Danon juga menyalahkan Hamas atas kekacauan yang terjadi di pusat distribusi GHF pada Selasa, 27 Mei 2025, yang menyebabkan 47 orang terluka. 

Menurutnya, Hamas memasang pos pemeriksaan dan blokade jalan untuk menghalangi warga mengakses bantuan.

BACA JUGA:Israel Luncurkan Operasi Militer Kereta Perang Gideon, Serangan di Gaza Akan Diperluas

BACA JUGA:Netanyahu Sebut Israel Akan Kuasai Gaza, Serangan Darat dan Udara Terus Meningkat

Situasi kemanusiaan di Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Para pakar ketahanan pangan memperingatkan bahwa satu dari lima warga Gaza terancam kelaparan. 

Sejak Israel menyetujui 800 truk bantuan masuk ke Gaza, hanya kurang dari 500 yang berhasil melewati perbatasan. 


Para pengungsi mengangkut kantong bantuan makanan di gudang Program Pangan Dunia di Jalur Gaza tengah pada 28 Mei 2025. Israel menuduh PBB menghalangi distribusi bantuan ke Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat blokade selama dua bulan.--Eyad BABA / AFP

Dari jumlah itu, PBB dan mitranya hanya mampu mengumpulkan sekitar 200 truk bantuan karena keterbatasan akses dan kondisi keamanan yang tidak menentu.

BACA JUGA:Warga Gaza Hadapi Kelaparan, 70 Persen Wilayah Tak Lagi Aman dari Pengeboman Israel

"Jika kami tidak dapat mengambil barang-barang tersebut, saya bisa pastikan itu bukan karena kami tidak berusaha," jelas Dujarric.

Di sisi lain, Danon menyatakan bahwa lebih dari 400 truk sudah berada di sisi Gaza dan jalur aman telah disiapkan oleh militer Israel. 

Namun, menurutnya, PBB belum menunjukkan komitmen untuk mengambil dan menyalurkan bantuan. "Singkirkan egomu, ambil bantuannya, dan lakukan tugasmu," sindir Danon kepada PBB.

BACA JUGA:120 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel, Hamas Desak Masuknya Bantuan Sebagai Syarat Negosiasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: