Otorita IKN dan Kementerian Kebudayaan Gelar Festival Budaya Nusantara

"Nusantara Adalah Kita", tema yang satukan keberagaman budaya Indonesia dalam satu panggung di IKN.--
BACA JUGA:TETO Jajaki Kerjasama Investasi dengan IKN
“Kami ucapkan terima kasih atas dorongan dan perintah Bapak Menteri Kebudayaan kepada seluruh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) seluruh Indonesia untuk mengadakan festival kebudayaan di IKN, juga partisipasi masing – masing daerah serta komunitas dan sanggar – sanggar budaya yang antusias untuk mensukseskan Nusantara Cultural Festival tahun ini,” tutup Basuki.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut bahwa festival ini adalah sarana untuk menampilkan kekayaan budaya bangsa.
“Nusantara Cultural Festival adalah salah satu cara bagaimana kita menunjukkan tidak hanya kepada masyarakat Indonesia tetapi juga ke masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah negara yang sangat beragam ekspresi budayanya,” ungkap Fadli Zon.
BACA JUGA:Penampakan Tulisan “Lorem Ipsum” di Tugu IKN: Pihak Otorita Beri Penjelasan
Ia juga menekankan pentingnya membangun pusat budaya di IKN.
“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita bisa membangun satu pusat kebudayaan Nusantara di IKN, yang didalamnya perlu ada galeri, museum, dan gedung pertunjukan, karena budaya itulah yang bisa memberikan roh kepada Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya.
Salah satu peserta dari Desa Bukit Raya Sepaku, Endah, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala.
BACA JUGA:Pembangunan IKN Dijamin Berlanjut, Rp 8,1 Triliun untuk Kawasan Legislatif dan Yudikatif
“Semoga kedepannya acara – acara seperti ini lebih sering diadakan karena banyak pengunjung yang datang untuk melihat IKN,” ungkap Endah.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Selama festival, akan ditampilkan beragam kegiatan seperti tarian, musik, pemutaran film pendek, talkshow, serta kegiatan menarik lainnya.
Selain pertunjukan seni, tersedia pula tenant UMKM lokal yang menjual produk-produk hasil kurasi.
Nusantara Cultural Festival menjadi simbol nyata komitmen OIKN dalam melestarikan budaya. Festival ini juga menjadi bukti bahwa IKN tidak hanya dibangun sebagai kota hijau dan modern, tetapi juga kota yang kaya akan nilai budaya.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: