Parah! Rumah Pompa Kalisari Surabaya Jebol Tersumbat Sofa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Saat Sidak di Rumah Pompa -Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Genangan air di beberapa wilayah Surabaya pasca hujan deras yang terjadi beberapa kali belakangan mulai ditemukan penyebabnya. Rumah pompa tidak berfungsi menyedot air lantaran tersumbat sampah rumah tangga.
Keluhan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang telah turun ke lapangan untuk mengecek mengapa air tidak segera surut dan menggenang di jalan setelah hujan.
Salah satu lokasi yang terdampak adalah kawasan Karang Menjangan dan Dharmawangsa pada Rabu lalu. Di sana, air menggenang dan tak kunjung surut meski hujan telah reda. “Itu karena dua pompa di rumah pompa Kalisari jebol,” kata Eri, Jumat, 31 Oktober 2025.
Penyebab jebolnya pompa itu adalah tersumbatnya mesin oleh sofa dan kursi yang dibuang warga sembarangan ke sungai. Akibatnya, mesin di rumah pompa mati dan tidak bisa menyedot luapan air hujan.
BACA JUGA:Deretan Lounge Ojek Online, Salah Satunya InDrive yang Resmikan Lounge Baru di Surabaya Timur
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Yang Terbakar di Jojoran Dirawat di RS Bhayangkara, Motor Korban Dikembalikan Besok
Eri menjelaskan bahwa benda-benda besar seperti kursi bahkan kasur yang dibuang ke sungai dapat menyumbat dan merusak mechanical screen di rumah pompa. Alat tersebut berfungsi menyaring sampah sebelum air dipompa keluar.
Meski saat ini genangan di Surabaya masih cepat surut setelah hujan, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan ke saluran air akan berdampak luas. Khususnya, semakin banyaknya titik genangan di Kota Pahlawan saat hujan deras. “Jadi, ayo jangan buang sampah di sungai, apa pun jenisnya,” seru Eri.
Eri menambahkan bahwa pekerjaan normalisasi saluran air di beberapa titik masih belum rampung. Seperti kawasan Karang Menjangan, dari Jalan Jojoran hingga rumah pompa Dharmahusada.
Kondisi iru terjadi karena penundaan anggaran dan baru akan dilanjutkan tahun depan.
Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi warga dalam menjaga kebersihan sungai menjadi sangat krusial untuk mencegah banjir selama proyek-proyek perbaikan masih berjalan.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Mau Dibangun di Lahan Produktif, Warga Kedung Cowek Protes, DPRD Tawarkan Solusi Ini
BACA JUGA:Disiram Bensin, Maling Motor di Surabaya Dibakar
“Saya meminta tolong kepada seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak membuang sampah ke sungai. Pompa air Kalisari sudah dua kali rusak akibat tersangkut kursi. Rumah pompa itu harganya mahal, dibuat supaya tidak terjadi banjir di Surabaya,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: