Tummy Time, Aktivitas Sederhana yang Mendukung Tumbuh Kembang Bayi

Tummy time membantu menunjang perkembangan motorik, sensorik, dan kognitif bayi sejak dini. -YuriArcurs-Peopleimages.com
Panduan di atas bersifat fleksibel. Perhatikan isyarat kenyamanan bayi dan tingkatkan durasi secara bertahap. Bila ada kekhawatiran mengenai perkembangan bayi, konsultasikan dengan dokter anak.
Tummy time dapat dilakukan di berbagai posisi, seperti di dada orang tua (tummy-to-tummy), di pangkuan, di atas matras di lantai, atau menggunakan alat bantu seperti bantal kecil. Posisi bervariasi membantu bayi merasa lebih nyaman dan terhindar dari kebosanan.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan VOC Parenting vs Positive Parenting
Membuat Tummy Time Menyenangkan
Permainan sederhana seperti cermin dan mainan warna-warni dapat menjadikan tummy time pengalaman yang menyenangkan bagi bayi. -AnaSha-Getty Images Signature
Tidak semua bayi langsung menyukai tummy time. Oleh karena itu, orang tua perlu menciptakan suasana yang menyenangkan. Gunakan mainan berwarna cerah, cermin aman, atau bernyanyi sambil menatap wajah bayi.
Hindari melakukannya ketika bayi baru saja menyusu, sedang lapar, atau mengantuk. Mulailah dengan durasi pendek dan tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi bayi.
Untuk Bayi dengan Kondisi Khusus
Bayi prematur, bayi dengan refluks, tortikolis, atau kebutuhan khusus lainnya tetap dapat melakukan tummy time, namun perlu penyesuaian. Konsultasi dengan tenaga medis sangat dianjurkan untuk memastikan keamanannya. Dalam kondisi ini, tummy time bahkan dapat menjadi bagian dari intervensi terapeutik untuk membantu perkembangan bayi.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan VOC Parenting vs Positive Parenting
Mengenali Kapan Harus Berkonsultasi
Orang tua disarankan segera berkonsultasi dengan dokter jika bayi tidak menunjukkan perkembangan signifikan meskipun sudah rutin tummy time, tampak sangat kaku atau lemas, tidak menunjukkan minat visual atau motorik, atau memiliki kepala yang asimetris.
Tummy time adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang bayi secara menyeluruh. Dengan menerapkannya secara konsisten, orang tua tidak hanya mendorong pencapaian dalam perkembangan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan kesiapan belajar bayi sejak usia dini.
Investasi waktu beberapa menit setiap hari dalam tummy time, dapat membuka jalan menuju masa depan anak yang sehat, aktif, dan cerdas. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber