Cara Xabi Alonso Bangun Ulang Real Madrid: Pertahankan Tiga Kunci Ancelotti, dan Bawa Staf Andalan

Cara Xabi Alonso Bangun Ulang Real Madrid: Pertahankan Tiga Kunci Ancelotti, dan Bawa Staf Andalan

Xabi Alonso resmi menjabat sebagai pelatih baru Real Madrid hingga 2028 -Instagram @xabialonso-

HARIAN DISWAY - Xabi Alonso resmi memulai era barunya di Real Madrid dengan membawa sejumlah staf kepercayaan dari Bayer Leverkusen, sembari mempertahankan tiga sosok kunci dari era Carlo Ancelotti demi menjaga kontinuitas di ruang ganti, dan membangun fondasi taktik 4-3-3 yang disiplin dan modern.

Kepindahan Xabi Alonso ke Real Madrid tidak berlangsung sendirian. Pelatih asal Spanyol ini membawa serta sejumlah staf kepercayaan yang telah menemaninya sejak menangani tim akademi Real Madrid dan Real Sociedad, serta saat membesut Bayer Leverkusen.

Beberapa nama penting yang ikut bergabung antara lain:

  • Sebastián Parrilla, asisten utama Alonso dan orang kepercayaannya sejak awal karier kepelatihan.

  • Beñat Labaien, analis taktik yang pernah bekerja di akademi Real Madrid dan Real Sociedad.
  • Alberto Encinas, pelatih fisik spesialis dengan latar belakang dari akademi Barcelona dan Leverkusen.
  • Tristán Celador, direkrut dari tim wanita Real Madrid untuk fokus pada pengembangan individu pemain di tim utama pria.

BACA JUGA:Bukan 66, Nomor Punggung Trent Alexander-Arnold di Real Madrid Jadi Perbincangan

BACA JUGA:Real Madrid Kurang Gercep, Franco Mastantuono Bisa Dicaplok PSG

Yang menarik, Alonso tidak sepenuhnya mengganti susunan staf kepelatihan. Ia tetap mempertahankan tiga staf dari era Carlo Ancelotti:

  • Antonio Pintus (pelatih kebugaran),
  • José Carlos García Parrales (kepala rehabilitasi), dan
  • Luis Llopis (pelatih kiper).

Keputusan ini diambil Alonso demi menjaga kontinuitas dan stabilitas di ruang ganti, sekaligus mempertahankan sistem kerja yang sudah terbukti efektif.

Menurut laporan MARCA, Alonso telah menyusun identitas timnya, dimulai dari keputusan formasi. Ia memilih skema 4-3-3 sebagai fondasi taktis awal Real Madrid di bawah kepemimpinannya.

Formasi ini dianggap ideal karena Real Madrid saat ini belum siap mengadopsi sistem tiga bek tengah akibat cedera yang menimpa Eder Militao, Antonio Rüdiger, dan David Alaba.

Alonso ingin menjaga keseimbangan tim tanpa harus memaksakan Aurélien Tchouaméni bermain sebagai bek darurat.

BACA JUGA:Real Madrid Percepat Rekrutmen Nico Paz dan Angelo Stiller Jelang Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Real Madrid Pinjamkan Endrick, Juventus Paling Serius

Bek yang tersedia untuk Piala Dunia Antarklub adalah Raúl Asencio dan Dean Huijsen, dibantu pemain muda seperti Jacobo Ramón dan Diego Aguado, seiring absennya Jesús Vallejo dari skuad.

Menjelang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Amerika Serikat, sesi latihan perdana dijadwalkan pada 9 Juni 2025 di Valdebebas.

Sebab, beberapa pemain masih bertugas di level internasional atau dalam masa pemulihan cedera, hanya segelintir pemain senior yang hadir, seperti Dani Ceballos, Fran García, Jesús Vallejo, Lucas Vázquez, dan Rodrygo.

Alonso juga akan melibatkan sejumlah pemain muda dari akademi untuk mengisi kekosongan dan menilai potensi mereka di level senior.

Fokus latihan awal adalah memperkenalkan filosofi permainan Alonso, membentuk kerangka kerja taktis, dan mempersiapkan tim menghadapi jadwal padat musim depan.

Dengan pendekatan yang cermat dan staf pilihan yang solid, Alonso menunjukkan bahwa ia siap membangun era baru di Santiago Bernabéu — sebuah era yang menyeimbangkan warisan Real Madrid dengan modernisasi strategi dan metode kepelatihan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: