Iran Hujani Tel Aviv dengan Rudal, Israel Bersumpah Hancurkan Fasilitas Nuklir

Sementara itu, di lantai dasar, petugas pemadam kebakaran menyusuri puing-puing di samping sisa-sisa mobil yang remuk akibat ledakan.

Layanan ambulans Israel mengatakan 34 orang terluka pada Jumat malam di daerah Tel Aviv, tapi sebagian besar dengan luka ringan. Menurut polisi, ada satu orang yang tewas.

Ancaman Balasan dan "Gerbang Neraka"

Iran hujani Tel Aviv dengan rudal, Israel bersumpah hancurkan fasilitas nuklir. Foto: sebuah bangunan di Tel Aviv hancur kena rudal Iran, Jumat malam, 13 Juni 2025. -Gil-Cohen Magen-AFP

Serangan rudal Iran dimulai setelah pidato Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. "Angkatan bersenjata republik Islam akan memberikan pukulan berat kepada musuh jahat ini," katanya, dalam siaran langsung di televisi pada Jumat, 13 Juni 2025.

Ia memperingatkan bahwa serangan Israel "akan membawa mereka pada kehancuran." Sebelumnya, kepala baru Garda Revolusi Iran, Mohammad Pakpour mengancam akan membuka "gerbang neraka" sebagai balasan.

BACA JUGA:Israel Tuduh PBB Hambat Distribusi Bantuan ke Gaza di Tengah Krisis Kemanusiaan

BACA JUGA:Israel Serang Gaza Lagi, 30 Warga Tewas Termasuk Jurnalis Lokal dan Pejabat Layanan Darurat

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuduh Iran melanggar redline dengan menyerang daerah sipil. Padahal, beberapa serangan Israel sebelumnya juga menghantam wilayah permukiman penduduk sipil di kota-kota Iran.

"Kami akan terus membela warga Israel, dan memastikan bahwa rezim Ayatollah membayar harga yang sangat mahal atas tindakan keji mereka," kata Katz, seperti dikutip Guardian.

Serangan Israel pada Jumat dini hari menghantam lebih dari 100 target di Iran. Termasuk fasilitas nuklir dan situs rudal, serta menewaskan komandan militer senior dan ilmuwan.

Iran hujani Tel Aviv dengan rudal, Israel bersumpah hancurkan fasilitas nuklir. Foto: tembakan rudal Israel di angkasa Teheran, Jumat, 13 Juni 2025. -Reuters via Guardian-

"Dalam 24 jam terakhir, kami telah melumpuhkan komandan militer terkemuka, ilmuwan nuklir senior, fasilitas pengayaan rezim Islam yang paling signifikan, dan sebagian besar arsenal rudal balistiknya. Lebih banyak lagi akan menyusul," ancam Netanyahu.

BACA JUGA:Serangan Israel di Khan Yunis Tewaskan 9 Anak dari Pasangan Dokter Gaza

BACA JUGA:Pria Asal Chicago Terdakwa Penembakan Dua Staf Kedubes Israel di Washington, Teriak Bela Palestina

"Rezim itu tidak tahu apa yang menimpa mereka, atau apa yang akan menimpa mereka. Mereka tidak pernah selemah ini!," kecamnya, dalam pernyataan video pada Jumat malam. 

Sumber: Guardian