5 Cara Memotivasi Diri untuk Menjadi Konsisten

5 Cara Memotivasi Diri untuk Menjadi Konsisten

Menjadi konsisten itu penting untuk meraih tujuan. Ini 5 cara untuk menjadi konsisten-pixeleffect-iStock

Hal-hal yang menghalangi Anda untuk menjadi konsisten terkadang disebabkan oleh tidak adanya skala prioritas yang nyata

Anda kurang mampu untuk melihat mana pekerjaan yang harus didahulukan dan mana yang bisa dilakukan nanti.

BACA JUGA: Perfeksionisme Membantu atau Justru Menghambat Kesuksesan?

Jadikan proyek konsisten Anda menjadi prioritas. Jangan menunda-nundanya untuk hal-hal kurang penting yang bisa menyita waktu dan tenaga Anda.

4. Singkirkan Distraksi


Gunakan headphone khusus untuk menambah fokus.-Pro Stock-iStock

Banyak orang-orang yang ingin menjadi konsisten justru gagal karena mereka tidak menjauhkan segala bentuk gangguan.

Anda bisa bekerja di ruang kerja alih-alih di kamar atau ruang tamu, membisukan atau mengalihkan ponsel ke mode do not disturb, atau jika perlu Anda bisa memakai noise cancelling headphone agar Anda semakin fokus.

BACA JUGA: Distraksi Digital (1): Gangguan yang Kian Mengkhawatirkan

5. Bersabar dan Maklumi Kegagalan

Dalam perjalanan untuk menjadi komsisten, Anda akan menemukan diri Anda gagal untuk mencapai target yang Anda tetapkan. Mungkin ada satu hari dimana Anda lupa atau malas untuk melakukan kebiasaan baru.

Hal tersebut merupakan bagian dari proses belajar. Kegagalan memberikan Anda ruang untuk memperbaiki diri. Apapun kasusnya, jangan salahkan diri Anda apalagi memutus rantai konsistensi Anda sepenuhnya.

Ketahui bahwa diri Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan rencana yang Anda buat. Juga, jangan takut akan kegagalan, ubah pola pikir negatif Anda. Jadikan kegagalan sebagai kesempatan untuk berkembang. 

BACA JUGA: Self Reward sebagai Penunjang Produktivitas Gen Z

Tujuan Keputusan untuk menjadi konsisten, bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Terdapat tanggung jawab yang besar dibaliknya. Saat Anda bertekad untuk menjadi konsisten, itu sudah menjadi awal yang baik.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: medium