Media Israel Haaretz Ungkap Jumlah Kematian Warga Palestina Capai 100 Ribu Jiwa

WARGA GAZA berebut bantuan makanan di dekat kamp Nuseirit, 23 Juni 2025. Bagi mereka mengantre makanan adalah pertarungan nyawa.-Omar Al-Qatta-AFP-
Sebagai perbandingan, Haaretz mencatat bahwa proporsi korban perempuan dan anak dalam konflik Gaza dua kali lipat lebih tinggi daripada konflik lain: Kosovo (20 persen), Suriah (20 persen), Ethiopia Utara (9 persen), dan Sudan (23 persen). Di Gaza, angkanya mencapai lebih dari 50 persen.
BACA JUGA:PBB Distribusikan 90 Truk Bantuan ke Gaza, Pertama Sejak Blokade Total Israel
“Saya tidak yakin ada kasus lain di abad ke-21 yang memiliki proporsi korban jiwa sebesar ini,” tegas Spagat.
Sementara itu, studi lain yang dipublikasikan melalui Harvard Dataverse oleh Profesor Israel Yaakov Garb mengungkap angka yang lebih mengejutkan lagi. Menurut laporan tersebut, 377.000 warga Palestina "dihilangkan" sejak dimulainya agresi Israel.
Angka ini mencakup warga sipil yang tewas, hilang, atau tidak dapat diidentifikasi akibat perang, sekitar 17 persen dari total populasi Gaza saat ini yang telah menurun menjadi 1,85 juta jiwa.
BACA JUGA:Setelah Dua Bulan Blokade, Israel Akan Izinkan Bantuan Makanan Masuk ke Gaza
Studi ini menggunakan analisis data spasial dan pemetaan wilayah yang menunjukkan bagaimana militer Israel menggunakan pengepungan dan pemboman tanpa pandang bulu terhadap area sipil, memperparah penderitaan warga Gaza.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: