MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Juara Sprint Race, Harusnya Aku Nonton di Sofa!

HARIAN DISWAY - Rider Yamaha Fabio Quartararo mencuri perhatian di Grand Prix Belanda 2025 dengan meraih pole position keempat musim ini. Namun drama sesungguhnya terjadi saat Sprint Race di Sirkuit Assen.

Bintang Ducati Marc Marquez tampil gemilang dan merebut kemenangan setelah duel intens dengan sang adik, Alex Marquez (Gresini). Sementara itu, Quartararo malah mengalami high side dan gagal finis.

Padahal, Marc Marquez, merasa sangat tidak bersemangat menjalani sesi Sabtu. Ia hanya finis di posisi keempat dalam kualifikasi. Dan masih merasa babak belur dan memar akibat dua kecelakaan selama sesi latihan Jumat.

Namun, meski start dari row kedua, Marquez langsung melompat ke posisi kedua saat start. Dan berhasil mengambil alih pimpinan lomba pada akhir lap pertama.

BACA JUGA:MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Kesakitan Setelah Jatuh di Assen, Gravelnya Gede Banget!

BACA JUGA:Quartararo Kalahkan Ducati dan KTM di Practice Race MotoGP Assen 2025

Ia terus bertahan dari serangan Alex Marquez sepanjang 13 lap, dan menang dengan selisih hanya 0,351 detik di depan sang adik. Ia memperlebar keunggulan di klasemen sementara menjadi 43 poin atas Alex.

MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez juara Sprint Race, harusnya aku nonton di sofa! Foto: Marc Marquez memenangi Sprint dengan dagu dijahit setelah kecelakaan ganda pada sesi latihan Jumat.-Vincent Jannik-AFP

"Hari ini aku bahkan enggak bertaruh pada diriku sendiri," ungkap Marc Marquez kepada situs resmi MotoGP. "Aku enggak menyangka akan menang. Apalagi, waktu aku bangun tadi pagi, aku merasa bahwa ini adalah 'Sabtu yang santai'," katanya.

"Ini adalah hari yang tepat untuk duduk di sofa, dan menonton balapan MotoGP dari sofa!," seru rider 32 tahun itu, lantas tertawa lebar. "Tapi ya, pada akhirnya aku hanya berusaha untuk tampil sebaik-baiknya," imbuhnya, dengan ekspresi yang lebih serius.

Ia mengaku bahwa Alex Marquez dan rekan setimnya, Pecco Bagnaia sedikit lebih cepat darinya. Namun, ia mampu mengendalikan situasi sebaik mungkin, dan meraih 12 poin.

BACA JUGA:Yamaha Tampilkan Livery Nostalgia di GP Belanda 2025, Terinspirasi YZF-R7 1999 Noriyuki Haga

BACA JUGA:Performa Somkiat Chantra Menurun, Keputusan Honda MotoGP Mulai Dipertanyakan

"Bagiku, ini lebih dari 12 poin, karena ini adalah hari yang sulit," ucap mantan pembalap Repsol Honda itu, merujuk pada kecelakaan ganda di sesi latihan.

Jalannya Sprint Race MotoGP Belanda 2025

Sumber: motogp.com