Kombucha dan 4 Manfaatnya untuk Tubuh

Kombucha dan 4 Manfaatnya untuk Tubuh

Produk fermentasi yang satu ini cukup populer belakangan. Ketahui selengkapnya tentang kombucha.-alvarez-iStock

Kombucha yang dibuat dari teh hijau ataupun teh hitam mengandung polifenol, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. 

Radikal bebas dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan alzheimer.

BACA JUGA:Alzheimer: Gejala dan Cara Mencegahnya Sejak Dini

3. Membantu Detoksifikasi

Asam asetat dan enzim seperti phytase dan tannase yang membantu proses fermentasi kombucha disebut-sebut dapat mendukung proses detoksifikasi hati.

Kombucha disebut bisa membantu proses membuang toksin-toksin melalui hati, namun bukti ilmiah untuk manfaat yang satu ini masih terbatas.

4. Membantu Mengelola Diabetes Tipe 2 


Kombucha dapat membantu pasien penderita diabetes tipe 2.-chayakorn mamuang-iStock

Diabetes tipe 2 memengaruhi lebih dari 462 juta orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi dan resistensi insulin. 

BACA JUGA:Kombucha Bisa Mengontrol Gula Darah Pada Diabetes Tipe 2

Dalam sebuah studi percontohan tahun 2023, peserta yang mengonsumsi kombucha (240 mL/hari selama 4 minggu) memiliki kadar gula darah puasa yang lebih rendah daripada kadar awal.

Percobaan lain pada tahun 2023 menemukan bahwa kombucha menurunkan respons gula darah terhadap makanan indeks glikemik tinggi pada orang dewasa yang sehat.

Sebelum Anda mengonsumsi kombucha, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Kandungan asam kombucha cukup tinggi, sehingga jika diminum berlebihan bisa mengiritasi lambung. 

BACA JUGA:Inilah 5 Obat Asam Lambung Alami

Kombucha juga mengandung sekitar 0.5% hingga 2.5% alkohol akibat proses fermentasi, sehingga mungkin kurang cocok untuk anak-anak, ibu hamil, atau orang yang sensitif terhadap alkohol.

Kombucha memang populer dalam gaya hidup sehat, namun perlu diiringi dengan konsumsi secara bijak.(*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: healthline