Kombucha Bisa Mengontrol Gula Darah Pada Diabetes Tipe 2
Jajaran kombucha yang dikemas oleh Health-Ade difoto bersama Ryan Seacrest (tengah), selebriti Amerika Serikat di Los Angeles, Mei 2023.-Presley Ann-AFP-
HARIAN DISWAY – Kombucha, minuman hasil fermentasi dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (Scoby), memang dikenal memiliki aroma yang kuat dan terlihat kurang menarik. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa kombucha memiliki potensi dalam mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Penelitian itu dipublikasikan pada Jurnal Frontiers in Nutrition. Para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi 8 ons kombucha selama empat minggu mengalami penurunan kadar gula darah. Dari 164 menjadi 116 miligram per desiliter.
BACA JUGA : 8 Tips Diet Sehat dan Mudah untuk Anak Sekolah
BACA JUGA : 6 Manfaat Diet Mediterania Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes Sampai Alzheimer
Kombucha mengalami proses fermentasi selama satu hingga empat minggu. Ia mengandung simbiosis unik antara bakteri dan ragi. Semakin lama proses fermentasinya, semakin meningkatkan kekebalan tubuh dan energi. Selain itu, kombucha juga dapat mengurangi nafsu makan. Pas untuk kawan diet. Minuman itu juga disebut-sebut mengatasi peradangan pada usus.
Hasil penelitian laboratorium dan pada hewan pengerat menunjukkan potensi yang menjanjikan. Studi kecil pada orang tanpa diabetes menunjukkan bahwa kombucha dapat menurunkan kadar gula darah.
Doktor Dan Merenstein, seorang profesor di Georgetown's School of Health, menyatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Tetapi, temuan itu sangat menjanjikan.
Penelitian dilakukan dengan memberikan kombuca pada satu kelompok. Sedangkan kelompok lain diberi minuman placebo (kandungan semu). Para peserta tidak mengetahui minuman mana yang mereka konsumsi.
Kombucha yang dikemas sebagai minuman botol dijual di Paris, Prancis.-Julien de Rosa-AFP-
Setelah dua bulan untuk membersihkan efek biologis dari minuman tersebut, kelompok-kelompok tersebut menukar minuman yang mereka konsumsi selama empat minggu.
Hasilnya, placebo tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah.
American Diabetes Association merekomendasikan agar kadar gula darah berada dalam kisaran 80 hingga 130 miligram per desiliter. Data dari The Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa lebih dari 37 juta orang Amerika menderita diabetes. Sebanyak 90-95 persen dari mereka mengalami diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 cenderung lebih sering muncul pada usia di atas 45 tahun. Tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Menurut Chagai Mendelson MD, diperkirakan 96 juta orang Amerika memiliki pra-diabetes. Diabetes adalah penyebab kematian kedelapan di AS dan merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Penelitian itu sudah memberikan bukti awal tentang potensi kombucha dalam mengatasi diabetes. Para peneliti berharap bahwa penelitian yang lebih besar dapat dilakukan untuk memberikan jawaban yang lebih pasti mengenai efektivitas kombucha dalam mengurangi kadar glukosa darah, sehingga dapat membantu mencegah atau mengobati diabetes tipe 2. (Riviera Michelle Irawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: