Penutupan Total Jalur Gumitir Tuai Protes, DPRD Jatim Usulkan Moda Transportasi Pengganti

Penutupan Total Jalur Gumitir Tuai Protes, DPRD Jatim Usulkan Moda Transportasi Pengganti

Bagian Jalan Nasional Jember-Banyuwangi via Gumitir yang akan dilakukan perkuatan lereng. Jalur ini akan ditutup selama 2 bulan-BBPJN Jawa-Bali-

Ia mengatakan, pekerjaan ini mempunyai risiko yang sangat tinggi bagi keselamatan pengguna jalan terutama saat pelaksanaan pemancangan juga terhadap kebutuhan penempatan dan manuver alat bore pile machine. Lebar jalan tidak mencukupi apabila sebagian jalan tetap berfungsi.

BACA JUGA:10 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Cangar, Berikut Identitas Korban dan Kronologi Evakuasi Tim SAR

BACA JUGA:Setelah Tragedi Longsor, Objek Wisata di Pacet-Cangar Ditutup Sementara

"Bahkan pada saat ini cuaca di Kabupaten Jember khususnya Jalur Gumitir sering terjadi hujan yang berisiko mudah longsor," jelas Satiya. 

Satiya mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama pada tanggal 24 Juni 2025 dengan pihak kepolisian dan dinas - dinas terkait rencana pengalihan arus lalu lintas guna mempercepat pelaksanaan pekerjaan. 

Hasilnya, pada Selasa, 1 Juli mendatang pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi lanjutan dengan Polda Jatim dan pihak - pihak terkait terhadap penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.

Jika tidak ada kendala, pekerjaan perkuatan lereng ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 dan Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi dapat dilintasi secara normal oleh kendaraan.

”Mohon untuk dukungan serta doanya serta jika tidak ada kendala cuaca maupun teknis di lapangan,” kata Satiya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: