Curhat Eri Cahyadi di HUT ke-5 Harian Disway: Pak Dahlan Iskan Guru Saya...

Eri Cahyadi bersama Dahlan Iskan, founder Harian Disway dan Tomy C Gutomo, Dirut Harian Disway.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Usia lima tahun juga bukan waktu singkat bagi sebuah media. Dan, ia menilai Harian Disway berhasil tetap eksis dan relevan.
“Hari ini adalah hari luar biasa. Karena Harian Disway milad kelima. InsyaAllah lima itu puncak-puncaknya (prestasi, Red). Rukun Islam ada lima. Pasti puncak-puncaknya,” ujar Eri.
Eri Cahyadi diajak mengamati gedung baru kantor redaksi Harian Disway, 4 Juli 2025.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Magang Spesialis Media Sosial Harian Disway: Lebih dari Sekadar SKS
Ia melanjutkan, Harian Disway selama ini bukan hanya menjadi media pemberita. Tapi juga media edukasi bagi warga Surabaya. Yang memberi rasa gotong royong, saling mencintai, dan membangun kebersamaan.
Pun, pendiri Harian Disway Dahlan Iskan adalah guru bagi Eri Cahyadi. Suami Rini Indriyani itu terkesan bagaimana Dahlan memimpin media dan memimpin BUMN.
Menurutnya, Dahlan tak pernah mau bekerja sendiri. Selalu nge-tim. Kerja bareng. Gotong-royong. Kepemimpinan Dahlan Iskan itulah yang diadopsi Eri sebagai Wali Kota Surabaya saat ini.
BACA JUGA:Magang Rasa Karyawan di Harian Disway: Serunya Jadi Social Media Specialist
"Saya belajar banyak dari beliau. Pak Dahlan Iskan adalah guru saya," ucap Eri. "Sampai kapanpun, beliau adalah guru saya. Saya tidak akan pernah berani melupakan beliau," imbuhnya.
Eri pun menyampaikan apresiasi kepada Harian Disway dan seluruh tim. Ia mendoakan Harian Disway terus berjaya. Berkah. Semakin dicintai warga Surabaya, khususnya Jawa Timur. “Matur nuwun, Pak Dahlan. Matur nuwun, semua tim Harian Disway," pungkas Eri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway