Profil Joao Pedro, Superstar Baru Chelsea yang Antar The Blues ke Final Piala Dunia Antarklub

Kepindahannya ke Brighton pada awal musim 2023 menandai peningkatan signifikan dalam kariernya. Di sana, ia benar-benar berkembang pesat.

Joao Pedro mencetak 30 gol yang mengesankan dalam 70 pertandingan untuk The Seagulls (sebutan Brighton). Periode produktif di Brighton itu mengukuhkan reputasinya sebagai penyerang papan atas, menjadikannya target utama bagi klub-klub elite.

BACA JUGA: Benfica vs Chelsea 1-4, The Blues Borong 3 Gol di Extra Time Untuk ke Perempat Final

BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea yang Hajar Benfica 4-1: Christopher Nkunku Supersub, Moises Caicedo Brilian!

Jooo Pedro bukanlah penyerang satu dimensi. Permainannya ditandai oleh versatilitas yang luar biasa, talenta yang sangat dibutuhkan di sepak bola modern.

Ia menunjukkan kemampuan untuk bermain di berbagai peran menyerang. Mulai dari penyerang murni, false nine, No. 10, dan bahkan di sayap. Fleksibilitas posisi itu memungkinkannya beradaptasi dengan formasi taktis yang berbeda.

Profil Joao Pedro, superstar baru Chelsea yang antar The Blues ke final Piala Dunia Antarklub. Foto: Joao Pedro mencetak gol kedua ke gawang Fluminense, 9 Juli 2025.-Timothy A Carly-AFP

Dampak instannya di Chelsea sudah terlihat. Ia mencetak dua tendangan menakjubkan melawan Fluminense. Yang pertama, sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti, dan yang kedua tembakan kuat ke sudut atas gawang setelah dribel yang memukau. Klinis banget!

Di luar mencetak gol, Joao Pedro unggul dalam menghubungkan permainan. Permainan penghubung, umpan, dan visinya disorot sebagai aspek performa serba bisa yang hebat oleh pelatih Chelsea Enzo Maresca.

BACA JUGA:Chelsea Hajar ES Tunis 3-0, The Blues Jumpa Benfica di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea usai Hajar ES Tunis 3-0, Enzo Fernandez Masterclass!

Ia mahir dalam memberikan umpan terobosan mematikan, yang menciptakan peluang bagi rekan-rekan setim.

Beberapa analis dari BBC menyarankan peran idealnya sebagai penyerang kedua atau di posisi No. 10. Di sana, ia bisa memanfaatkan ruang dan bergerak di sekitar kotak penalti, dan memberinya kebebasan untuk menyerang kotak penalti tanpa terikat dalam duel fisik dengan bek lawan.

Sungguh Enzo Maresca beruntung mendapatkan Joao Pedro. (*)

Sumber: berbagai sumber