The Last of Us Part II Hadirkan Mode Kronologis: Runtut Tapi Tetap Menyayat

The Last of Us Part II Hadirkan Mode Kronologis: Runtut Tapi Tetap Menyayat

Naughty Dog memberikan mode baru di versi The Last of Us 2 yang terbaru. --pixelz

HARIAN DISWAY - Dunia game The Last of Us Part II kembali mengguncang para penggemarnya. Bukan dengan sekuel atau DLC baru, melainkan lewat satu kejutan dari Naughty Dog. Sebuah mode baru bernama Chronological Experience.

Pilihan tersebut mengajak kita menelusuri ulang kisah kelam Ellie dan Abby secara linier. Tidak ada potongan waktu dan lompatan balik seperti di versi orisinal.

Mode itu hadir dalam pembaruan gratis untuk PlayStation 5 dan PC. Ia bukan sekadar fitur tambahan, tapi juga cara baru dalam memahami struktur dan lapisan emosi dalam kisah Part II.

Namun Naughty Dog menekankan satu hal: mode ini bukan pengganti. Hanya alternatif. "Penceritaan dalam versi asli sangat disengaja dan esensial untuk dampak emosional yang ingin kami berikan," begitu pernyataan resmi mereka.

BACA JUGA:5 Film dan Series yang Diadaptasi dari Video Games selain The Last of Us

BACA JUGA:Pengisi Suara Ellie Dari Video Game Menjadi Kameo di Serial The Last of Us Season 2


The Last of Us Part II: Remastered. Versi terbaru dari game ini dapat dimainkan di PS5 dan mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. --PlayStation

Untuk pemain baru, studio bahkan menyarankan agar mode linier ini tidak dijadikan rute pertama.

"Rasakan dulu versi orisinalnya. Seperti yang kami maksudkan dari awal," ujar mereka. Baru setelah itu, jika penasaran atau ingin menyelami ulang dari sudut berbeda, Chronological Experience bisa dijadikan pintu kedua.

Kenapa begitu istimewa? Dalam mode ini, kisah Ellie dan Abby tidak lagi dipotong-potong. Semua mengalir dari awal hingga akhir.

"Pemain kini bisa menyaksikan bagaimana momen Ellie menerima gitar mengalir alami ke sesi latihannya. Atau bagaimana jalur Ellie dan Abby di Seattle nyaris bersilangan di berbagai titik," jelas Jonathon Dornbush, perwakilan Naughty Dog.

BACA JUGA:The Last of Us Part II: Remastered Hadirkan Fitur Survival

BACA JUGA:The Last of Us Remake di Steam Banjir Komentar Miring

Bagi yang sudah menamatkan permainan bergenre action-adventure game itu, pasti tahu betapa kuat dampak cerita yang dibagi dua sudut pandang tersebut.

Ketika kita mulai membenci, lalu disuruh memahami. Ketika dendam menjelma menjadi empati. Struktur aslinya seperti menyayat, lalu mengobati.

Tapi dengan mode baru ini, nuansanya berbeda. Kita diajak melihat alur sebab-akibat dengan lebih jelas, lebih tenang, bahkan bisa jadi lebih menyakitkan.

Chronological Experience juga datang di tengah derasnya gelombang opini terhadap musim kedua serial The Last of Us di HBO. Setelah musim pertamanya sukses besar, musim kedua itu membagi publik. Sebagian memuji, sebagian lagi bertanya-tanya arah narasinya.

BACA JUGA:Dalam The Last of Us Season 2, Apa yang Nanti Akan Terjadi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber