NASA Temukan Eksoplanet Mirip Bumi: TOI 700 e, Harapan Baru untuk Kehidupan di Luar Angkasa

HARIAN DISWAY - Baru-baru ini, NASA mengumumkan penemuan eksoplanet yang membuat banyak ilmuwan dan penggemar astronomi bersorak.

Planet yang baru saja tertangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb dan Teleskop Survei Transiting Exoplanet Satellite (TESS), menunjukkan kombinasi ukuran, suhu, dan kondisi yang semakin mendekati definisi “pewarisan Bumi”.

Dalam pengumuman resmi, NASA menyampaikan bahwa planet bernama TOI 700 e berukuran sekitar 95 % diameter Bumi, mengorbit bintang katai merah dalam zona layak huni, jauh cukup agar suhu permukaannya memungkinkan "air cair", elemen yang krusial bagi kemungkinan kehidupan.

Selain itu, James Webb berhasil mengamati planet masif lain, TWA 7 b, berukuran hampir 100 kali Bumi, dengan suhu sekitar 48 °C, bukannya cocok untuk manusia, tetapi menegaskan zona nyaman bagi eksoplanet dari bintang sejenis .

Dalam proses yang melewati analisis panjang, para astronom mencatat sinyal inframerah samar dari sebuah objek di sekitar bintang muda.

Metode “pencitraan kontras tinggi” memblokir cahaya bintang induk untuk mengungkap eksoplanet pendamping .

Pengukuran awal menunjukkan suhu planet ini mendekati 120 °F (48 °C), masih berada dalam kisaran yang dapat menopang kehidupan mikroba, menurut standar kehidupan ekstrem di Bumi (5–121 °C) .

BACA JUGA: Asal Usul dan Makna Nama-Nama Planet di Tata Surya

BACA JUGA: 5 Hal Tak Terduga yang Bisa Melestarikan Planet

Tim peneliti internasional menggunakan data dari James Webb dan TESS pada pekan terakhir. Nama planet telah diumumkan, dan sekarang fokus bergerak ke tahap pemantauan lanjutan: mengonfirmasi atmosfer dan potensi air—dua kunci sebelum bisa disebut benar-benar 'layak huni'.

TOI 700 e terletak sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi, di rasi Dorado. Sistem TOI 700 sudah dikenal memiliki beberapa planet—termasuk TOI 700 d, semuanya relatif kecil dan berada di zona aman, menjadikannya lokasi ideal bagi studi lebih lanjut.

Sementara itu, TWA 7 b mengorbit bintang lain, berjarak sekitar 34 tahun cahaya, menyediakan data berharga mengenai rentang suhu di sistem katai merah.

Ketebalan planet yang mirip Bumi meningkatkan peluang batuan keras dan atmosfer serupa, syarat penting keberlangsungan kehidupan seperti yang kita pahami.

Suhu yang terkendali membuka peluang bagi ciptaan biologis, karena air bisa tetap cair dan proses kimia kehidupan bisa berlangsung .

Sumber: