Trump Akan Kenakan Tarif 15-20 Persen Untuk Negara yang Tak Dapat Surat Pemberitahuan Tarif

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers sementara Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyaksikan pertemuan mereka dalam KTT Kelompok Tujuh (G7) di Pomeroy Kananaskis Mountain Lodge di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada 16 Juni 2025.-Brendan Smialowski/AFP-
Trump menuduh kedua negara tersebut tidak cukup membantu mengatasi imigrasi ilegal dan peredaran narkoba di wilayah perbatasan.
BACA JUGA:Trump Umumkan Tarif 50 Persen untuk Tembaga, Harga Melonjak Tajam
Namun, dalam beberapa kasus, produk-produk tertentu seperti potash (pupuk) dan barang-barang di bawah skema USMCA akan dikecualikan dari tarif tinggi.
Meski hubungan Trump dengan Perdana Menteri Kanada Mark Carney sempat membaik setelah pertemuan di Gedung Putih pada Mei lalu, perang dagang tampaknya justru semakin meruncing.
Dalam pertemuan G7 bulan lalu di Kanada, para pemimpin dunia bahkan mendesak Trump untuk mengakhiri kebijakan tarifnya yang dianggap merugikan banyak negara. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp