Piala Presiden 2025; Sepakbola, antara Tontonan dan Prestasi

Kolaborasi Seni dan Teknologi Warnai Penutupan Piala Presiden 2025-Haritsah Almudatsir/ Harian Disway -Haritsah Almudatsir
BACA JUGA:Dewa United vs Port FC 2-1: Asnawi Cs Comeback, OTW Final Piala Presiden
BACA JUGA:Piala Presiden: Persib vs Dewa United 1-1, Egy Maulana Jadi Mimpi Buruk Maung Bandung
“Ini bukan sekadar turnamen pramusim. Piala Presiden harus menjadi ajang yang membanggakan di dalam dan luar negeri,” ujar Erick dalam konferensi pers sebelum turnamen dimulai.
Hadiah besar disiapkan pada gelaran Piala Presiden 2025 tersebut. Standar baru dibuat dalam hal penghargaan, dengan total hadiah mencapai Rp 11,5 miliar. Angka itu menjadikannya sebagai turnamen pramusim dengan hadiah terbesar di Indonesia.
Maruarar Sirait, Ketua Steering Committee Piala Presiden, menekankan bahwa pelaksanaan Piala Presiden kali ini tidak melibatkan dana APBN atau BUMN. “Kami ingin industri olahraga ini maju tanpa campur tangan pemerintah,” paparnya.
Sesuai prediksi, dua tim undangan, Oxford United dan Port FC berhasil melaju hingga babak puncak. Mereka mengalahkan tim-tim elite Indonesia, Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan tim seleksi Liga Indonesia (ISL All Star).
Malam itu Stadion Si Jalak Harupat menjadi saksi pertempuran Oxford United dan Port FC. Port FC keluar sebagai pemenang setelah menumbangkan Oxford United 2-1. Laga final tersebut bukan sekadar penutup turnamen, tapi juga sebuah pernyataan bahwa sepak bola Indonesia bisa unjuk gigi di pentas global.
BACA JUGA:Piala Presiden: Indonesia All Star vs Arema FC 2-2, Dua Penalti Buyarkan Kemenangan Singo Edan
BACA JUGA:Kans Persib Lolos ke Final Piala Presiden 2025, Maung Bandung di Ujung Tanduk?
Kolaborasi Seni dan Teknologi Warnai Penutupan Piala Presiden 2025-Haritsah Almudatsir/ Harian Disway -Haritsah Almudatsir
Pertemuan antara Oxford United dan Port FC, menandai catatan bersejarah untuk Piala Presiden. Oxford United membawa dua penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny. Pun juga dengan Port FC yang diperkuat bek kanan Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Kehadiran mereka jelas menarik perhatian penggemar sepak bola Tanah Air.
Pelatih Oxford, Gary Rowett, mengakui bahwa pengalaman bermain di Indonesia sangat berkesan. “Ini pengalaman baru dan menarik bagi kami. Kami menikmatinya. Pertandingan sejauh ini sangat kompetitif,” katanya.
Respon Rowett itu mempercantik citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Hadirnya dua tim mancanegara serta berbagai hiburan di Piala Presiden 2025, menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sepak bola di kancah internasional. Selain prestasi Timnas Indonesia yang terus melejit.
Kemenangan tim lokal mungkin bukan tujuan gelaran Piala Presiden 2025. Yang lebih penting adalah bagaimana Piala Presiden bisa menjadi hiburan rakyat dan pentas budaya Indonesia. Kesuksesan Piala Presiden 2025 membuktikan bahwa sepak bola tak bisa dipandang sebelah mata. (Agustinus Fransisco)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: