Said Abdullah: Tuntaskan Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Said Abdullah: Tuntaskan Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Said Abdullah, Ketua DPD PDIP Jatim, Ketua Banggar DPR RI yang juga Ketua Dewas Dekopin.-Humas PDI Perjuangan Jatim-

HARIAN DISWAY -  Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal program Asta Cita, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Ia menyoroti target penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem dalam prioritas anggaran nasional.

“Pertama tentu akan kami kawal program-program prioritas Asta Cita. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan karena dua hal itulah bisa menurunkan ICOR kita sehingga investasi bisa masuk,” tegas Said Abdullah, Senin, 21 Juli 2025.

Ia menambahkan, dua sektor tambahan yang diprioritaskan adalah ketahanan pangan dan energi. Namun, yang mendesak ditangani adalah stunting. Terlebih kasus ini ditargetkan nol persen pada 2024 tapi gagal tercapai.

“Stunting ini di 2024 kan targetnya dari 1 persen menjadi nol persen. Dan ternyata tidak tercapai dan outcome di terakhir pada Desember 2024 itu 0,83 persen,” ungkap Said Abdullah yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Timur ini. 

BACA JUGA:Said Abdullah: Tarif 19 Persen dari AS ke Indonesia Cermin Ketimpangan Global

BACA JUGA:Said Abdullah Apresiasi Pemerintah Raih WTP 9 Tahun

Said menekankan bahwa target nol persen stunting juga ditetapkan untuk 2025. “Kita harapkan tahun ini benar-benar 0 persen,” ujarnya.

Meski begitu, ia mencatat adanya lonjakan kemiskinan ekstrem dalam proyeksi belanja tahun 2026. “Walaupun di dalam kebijakan belanja pusat masih muncul juga kemiskinan ekstrem dari 0,83 persen itu di tahun 2026,” katanya.

Data menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur mencatat penurunan prevalensi stunting dari 19,2 persen pada 2023 menjadi 14,7 persen pada 2024, yang merupakan pencapaian terbaik kedua di tingkat nasional.

Said menegaskan, penurunan angka stunting di Jatim adalah contoh nyata dampak program yang terintegrasi. Ia mengingatkan, tantangan masih ada.

BACA JUGA:Said Abdullah: Perlu Sinergitas Pusat dan Daerah

BACA JUGA:Said Abdullah: Koperasi, Pilar Ekonomi Rakyat yang Masih Tertatih

“Kita harus melanjutkan upaya kolaboratif—pemerintah pusat, daerah, dan DPR—agar stunting benar-benar net zero. Begitu juga kemiskinan ekstrem tidak muncul lagi dalam tiga tahun ke depan,” tambahnya optimistis.

Said menegaskan bahwa pengawasan anggaran untuk sektor pendidikan, kesehatan, pangan, dan energi harus diperkuat. Tujuannya jelas: mewujudkan kemerdekaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat nyata. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: