Strategi Kepala Sekolah Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan Masa Kini

Strategi Kepala Sekolah Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan Masa Kini

KEPEMIMPINAN DI SEKOLAH bukan hanya soal manajemen teknis. Tetapi juga kerja emosional yang intens.--freepik

HARIAN DISWAY - Dalam beberapa tahun terakhir, peran guru mengalami perubahan drastis. Kelas semakin beragam.

Juga ketidakpastian seperti perubahan kebijakan pendidikan. Itu membuat pekerjaan mengajar semakin kompleks.

Di tengah tekanan itu, kepala sekolah memiliki tantangan besar: bagaimana menjaga semangat para guru tetap tinggi. Pun, memastikan mereka merasa didukung. Serta agar mereka tetap mau bertahan di dunia pendidikan.

BACA JUGA:Mahasiswa UPN Jatim Bantu Kembangkan Budidaya Lele di Gunung Anyar

Dilansir Education Week, peran kepala sekolah dapat dilihat dari berbagai fenomena dunia pendidikan di AS.

Mary Pat Cumming, Kepala Sekolah FAIR High School di Minneapolis, AS, misalnya, menyatakan bahwa semangat guru di sekolahnya mulai bangkit kembali setelah sempat terpuruk karena pandemi

Dalam sebuah simposium virtual yang diselenggarakan oleh Education Week pada 6 Mei lalu, Cumming mengungkapkan, “Sistem saraf otonom kita mulai rileks. Kita tidak hidup dalam mode ketakutan lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:Peringati Dies Natalis ke-44, Unitomo Gelar Jalan Sehat dan Larung Eco Enzyme


PEMIMPIN SEKOLAH yang mampu mengatur emosi berdampak positif terhadap kesejahteraan para staf dan murid-muridnya.--freepik

Meskipun pemotongan anggaran di tingkat negara bagian dan distrik akan segera terjadi, Cumming tetap optimis. Dia yakin bahwa para guru di sekolahnya tetap hadir dan bekerja untuk siswa mereka. 

Budaya Sekolah yang Mendukung Adalah Kunci

James Allrich, Kepala Sekolah Argyle Middle School di Layhill, Maryland, yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, menegaskan pentingnya budaya sekolah yang mendukung dalam menjaga semangat guru. 

Menurutnya, keberlangsungan dan konsistensi tim pengajar memiliki peranan penting. “Beberapa staf sudah bersama saya sejak saya mulai menjabat sepuluh tahun lalu. Itu sangat membantu,” katanya.

BACA JUGA:Petani Kota Masa Depan: Sampun Ajak Pemuda Bangun Kedaulatan Pangan

Guru-guru senior itu, menurut Allrich, kerap menjadi jembatan komunikasi antara guru baru dan manajemen sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: education week