Tissa Biani Ungkap Kisah Pilu sebagai Pilihan Kedua dalam Film Assalamualaikum Baitullah

HARIAN DISWAY - Film Assalamualaikum Baitullah mulai tayang serentak di bioskop pada 17 Juli 2025. Film itu berhasil menyedot perhatian publik.

Bukan hanya karena deretan pemain bintangnya, tetapi juga kisah emosional dan menyentuh di balik film tersebut.

Salah satu karakter yang paling mencuri perhatian adalah Amel, diperankan oleh aktris muda Tissa Biani.

BACA JUGA:Sinopsis Assalamualaikum Baitullah, Ketika Luka Hati Ditawar dengan Perjalanan ke Tanah Suci

Amel digambarkan sebagai seorang influencer Islami yang lemah lembut, sopan, dan selalu tampak ikhlas menerima takdirnya.

Namun, di balik keteguhan hatinya, Amel ternyata memikul luka yang dalam: dia adalah sosok yang tidak dipilih. Tapi hanya menjadi pilihan kedua dalam perjodohan dengan pria yang diam-diam dia cintai, Barra (diperankan oleh Arbani Yasiz).

Kisah pilu itu menjadi salah satu lapisan cerita yang membuat film itu begitu dekat dengan kenyataan banyak perempuan di luar sana.

Tissa Biani sebagai Amel dalam film Assalamualaikum Baitullah. Dia digambarkan sebagai seorang influencer Islami yang ramah, sopan, dan ikhlas terhadap takdirnya.-GoodWork Indonesia-

BACA JUGA:5 Pemain Film Assalamualaikum Baitullah, Ada Michelle Ziudith, Tissa Biani, hingga Ummi Quary

Dalam sebuah wawancara, Tissa mengungkapkan bagaimana dia sangat tersentuh saat pertama kali membaca naskah.

“Saya sempat terdiam lama saat membaca naskahnya. Rasanya relate banget dengan perempuan-perempuan yang pernah merasa tidak cukup, hanya karena tidak dipilih,” ucap Tissa.

Aktingnya yang natural dan penuh penghayatan sukses membawa penonton ikut larut dalam emosi Amel. Dia merupakan sosok perempuan yang memilih diam dan pasrah, meyakini bahwa takdir Tuhan selalu yang terbaik, meski menyakitkan.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film The Fantastic Four: First Steps, Siap Jadi Pembuka Era Baru MCU!

Tak hanya karakter Amel, film itu secara keseluruhan mengangkat isu kehilangan, pengkhianatan, dan pencarian jati diri dalam nuansa spiritual.

Sumber: