Danantara Fokus Investasi Mineral Kritis, DFC AS Minat Biayai Proyek Strategis Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan kerja sama strategis Indonesia dengan DFC Amerika Serikat dalam sektor mineral kritis dan energi, Jakarta, 26 Juli 2025.-disway.id-
Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir juga terlibat dalam forum internasional. Ia menghadiri Milken Institute Global Conference di Los Angeles, 5 Mei 2025.
Di sana, Pandu bertemu Menteri Keuangan AS serta mantan Menkeu AS, untuk membahas ketahanan energi, pengembangan ekosistem hilir, dan infrastruktur digital sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA:Prabowo Tegur Direksi BUMN saat Rapat Danantara: Malas dan Korup, Siap-Siap Diganti!
Airlangga menyebut bahwa Indonesia juga menjalin kolaborasi dengan mitra dari Eropa, seperti perusahaan tambang Eramet. Ini menunjukkan bahwa strategi pembangunan nasional bersifat inklusif dan terbuka.
“Seperti Eramet di Eropa, dan Freeport di Amerika, Indonesia memberikan akses pada mitra global dalam kerangka yang menguntungkan kedua belah pihak,” tegasnya.
BACA JUGA:Hatta dan Danantara
Posisi strategis Indonesia dalam rantai pasok global diperkuat oleh cadangan nikel, tembaga, dan logam tanah jarang (rare earth) yang besar. Negara ini siap menjadi pusat produksi dan hilirisasi mineral kritis dunia.
Kerja sama dengan DFC juga meliputi isu tarif impor. Salah satu pembahasan adalah potensi pengurangan tarif hingga 19 persen, serta penyelesaian hambatan non-tarif, seperti aturan kandungan lokal dan perizinan impor.
BACA JUGA:Pererat Sinergi, Prabowo Akan Hadiri Pertemuan Danantara Bersama BUMN Sore Ini
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut dokumen kerja sama ini sudah disampaikan ke Presiden dan akan diumumkan secara terbuka.
“Joint statement ini menjadi bukti konkret komitmen kedua negara,” ujar Susiwijono. “Nantinya akan diumumkan agar isi kesepakatannya tersampaikan secara utuh dan transparan,” tegasnya. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id