Konflik Thailand–Kamboja Tewaskan 35 Orang, Ratusan Ribu Warga Sipil Mengungsi

Konflik Thailand–Kamboja Tewaskan 35 Orang, Ratusan Ribu Warga Sipil Mengungsi

Warga berebut bantuan kemanusiaan yang didistribusikan dari truk di wilayah perbatasan Kamboja--Reuters

Banyak di antaranya memilih mengungsi ke arah pedalaman, meninggalkan rumah tanpa kepastian kapan bisa kembali.

BACA JUGA:Kamboja Serukan Gencatan Senjata, Thailand Minta Selidiki Siapa yang Menembak Duluan

BACA JUGA:Sengketa Panjang Kamboja dan Thailand: Rebutan Kuil Suci, Rakyat Dicekam Ketakutan

Penyebab konflik ini berakar pada sengketa wilayah kuil kuno di sepanjang perbatasan kedua negara.

Thailand menuduh penembak jitu Kamboja menyerang lebih dulu dari kawasan kuil yang disengketakan, sementara Kamboja menuduh Thailand melakukan invasi bersenjata besar-besaran sejak awal konflik.

Meskipun pertemuan damai dijadwalkan digelar pada Senin 28 Juli 2025, suara tembakan dan ledakan artileri masih terus terdengar di setidaknya tujuh titik pertempuran aktif. Tanpa adanya gencatan senjata resmi, angka korban diperkirakan masih akan terus bertambah.(*)

*)Mahasiswa Magang English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: