Sengketa Panjang Kamboja dan Thailand: Rebutan Kuil Suci, Rakyat Dicekam Ketakutan

Perang Kamboja dan Thailand memang dipicu oleh perebutan tempat yang cukup strategis bagi kultur mereka. Yakni, kuil kuno yang menjadi simbol kejayaan kerajaan di masa silam. Perebutan itulah yang akhirnya membuat situasi mencekam: perang.

DI pucuk bukit Pey Tadi, Kamboja, yang setinggi 625 meter di atas permukaan laut, berdiri Preah Vihear. Sebuah warisan abad ke-9, era Angkor. Kuil itu masih terlihat teguh menyangga langit.

Namanya bermakna kuil suci. Diambil dari istilah Khmer kuno dan Sanskerta.

Tempatnya dikelilingi hamparan rumput hijau dan pepohonan yang menjulang. Memang sedikit terpencil. Jauh dari riuh debu kota.

Angin sejuk menyapu perlahan, membelai batu-batu tua yang telah menyaksikan perjalanan zaman. Jalan setapak dan tangga sepanjang 800 meter menuntun pengunjung melewati lima gopuram (gerbang, Red). Menghubungkan ruang-ruang suci tempat wangi dupa dan gema doa pernah bersemayam.

Kuil utama menunggu di akhir perjalanan itu. Di titik tertinggi Preah Vihear.

BACA JUGA:Thailand Tolak Mediasi dengan Kamboja, Desak Hentikan Serangan Duluan

BACA JUGA:Thailand dan Kamboja Masih Baku Tembak di Perbatasan, 33 Orang Warga Sipil dan Tentara Tewas

Di setiap ukiran dan lekuk bangunannya, terpahat dedikasi para raja dan pemuja yang dulu menyatukan kekuatan alam dengan penghormatan agung pada dewa Siwa.

Mirisnya, mahakarya arsitektur Khmer itu menjadi sumber sengketa panjang antara Thailand dan Kamboja.

Sengketa tersebut bermula sejak awal abad ke-20, ketika perbatasan antara Thailand dan Kamboja ditetapkan secara tidak seragam oleh warisan kolonial Prancis. Ketidakjelasan ini memicu perselisihan yang kerap memanas. Terutama setelah Mahkamah Internasional pada tahun 1962 memutuskan bahwa Preah Vihear berada dalam wilayah Kamboja.

Konflik juga mencuat sekitar 2008. Bertepatan dengan penobatan kuil sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Hal itu dipandang oleh sebagian pihak sebagai upaya sepihak Kamboja untuk menegaskan klaim teritorialnya.

Dan, baru-baru ini, pada Kamis, 24 Juli 2025, kobaran sengketa lagi-lagi meledak.

KUIL SUCI Preah Vihear yang menjadi rebutan Kamboja dan Thailand. Konflik keduanya meletupkan pertempuran, Kamis, 24 Juli 2025.-AGENCE FRANCE-PRESSE-

Sumber: