Profil Kwik Kian Gie, Jadi Pengusaha untuk Membiayai Kiprah di Politik

Profil Kwik Kian Gie, jadi pengusaha untuk membiayai kiprah di politik.-Kampus Kwik Kian Gie-
BACA JUGA:Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Paspro
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004)
Profil Kwik Kian Gie, jadi pengusaha untuk membiayai kiprah di politik. Foto: Kwik Kian Gie diperiksa pada 2018 terkait keterlibatannya dalam kasus BLBI.-Disway-
Setelah Gus Dur lengser, Kwik Kian Gie dipercaya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri untuk mengemban jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Bappenas. Yakni dari 10 Agustus 2001 hingga 20 Oktober 2004.
Di bawah kepemimpinannya, posisi Bappenas dikembalikan setingkat kementerian. Namun, tantangan terkait BLBI kembali muncul. Kwik Kian Gie menentang penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI, dan berhasil menggagalkan dua kali upaya penerbitannya.
Ia bersaksi bahwa penerbitan SKL sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan persoalan di kemudian hari serta menimbulkan kerugian negara.
Sayangnya, ia kalah pada upaya ketiga, karena menghadapi apa yang ia sebut sebagai "total football" dari menteri-menteri lain dalam rapat kabinet terbatas.
BACA JUGA:Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Simak Perjalanan Hidup dan Warisan Aktor Legendaris Indonesia
Kwik Kian Gie juga menyebut bahwa Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) masih memiliki utang sebesar Rp 3,7 triliun terkait kasus BLBI. Peristiwa itu menggarisbawahi integritas Kwik Kian Gie dan perjuangannya melawan praktik yang merugikan negara, bahkan dari dalam kabinet.
Pasca-Pemerintahan
Mantan Menko Ekuin Kwik Kian Gie meninggal, ekonom besar yang berpihak pada rakyat kecil. Foto: Kwik bersama Sandiaga Uno pada 2019. -Instagram Sandiaga Uno-
Setelah masa jabatannya di pemerintahan berakhir, Kwik Kian Gie terus berkonsentrasi mengembangkan lembaga pendidikannya, menjadi pengamat ekonomi, dan rujukan bagi politikus-politikus muda yang kritis akan kebijakan pemerintah.
Pada Pemilu Presiden 2019, ia diminta menjadi penasihat ekonomi untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Langkah itu tergolong kontroversial. Karena ia adalah fungsionaris PDIP. Dan saat itu PDIP mengusung Jokowi-Maruf Amin.
Tapi itu sekaligus menunjukkan independensi pemikiran dan komitmennya pada kepentingan negara di atas afiliasi partai. Prabowo sendiri menyatakan bahwa Kwik Kian Gie bersedia menjadi penasihatnya "demi kepentingan negara".
BACA JUGA:Hotma Sitompul Tutup Usia di ICU RSCM Jakarta, Berikut Deretan Kasus yang Pernah Ditanganinya!
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Tutup Usia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber