Temuan Makanan Tak Layak, BGN Hentikan Sementara Program MBG di NTT

Temuan Makanan Tak Layak, BGN Hentikan Sementara Program MBG di NTT

Ilustrasi menu MBG yang disajikan untuk para pelajar.-Foto Istimewa-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan sementara operasional dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah ditemukan makanan yang tidak layak konsumsi.

Staf Khusus BGN Redy Hendra Gunawan mengatakan penghentian sementara dilakukan sebagai bentuk langkah tegas sembari menunggu hasil investigasi dan uji sampel makanan di laboratorium.

BACA JUGA:BGN Prioritaskan Warga Miskin Ekstrem Jadi Tenaga Dapur Program MBG

“BGN telah mengambil langkah tegas dengan melakukan pemberhentian sementara operasional SPPG terkait, hingga proses investigasi dan pengecekan sampel MBG di laboratorium selesai,” kata Redy di Jakarta, dikutip Selasa, 29 Juli 2025.

Untuk mengusut insiden tersebut, BGN menggandeng lembaga independen, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan setempat. Mereka juga memantau kondisi siswa terdampak secara berkala.

BACA JUGA:BGN Akan Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

“Kami mewakili Badan Gizi Nasional menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada siswa, orang tua, pihak sekolah, dan seluruh pihak yang terdampak akibat insiden tersebut serta temuan makanan kurang layak pada Program MBG,” ujarnya.

Redy menegaskan bahwa BGN tidak akan mentoleransi kelalaian dalam penyediaan dan distribusi makanan yang dapat membahayakan penerima manfaat.

“Keamanan serta keselamatan seluruh penerima manfaat adalah prioritas kami,” tegas Redy.

BACA JUGA:BGN Usulkan Pendidikan Gizi Masuk Kurikulum Pendidikan Nasional

Koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan penanganan kasus berjalan cepat dan tepat. Insiden ini, lanjut Redy, menjadi bahan evaluasi menyeluruh.

BGN pun menyiapkan sejumlah langkah perbaikan seperti memperketat proses seleksi mitra penyedia makanan, meningkatkan standar kebersihan, memperbaiki rantai distribusi, dan memperkuat pengawasan mutu pangan.

BACA JUGA:BGN dan BPJS Kerjasama Berikan Jaminan Sosial untuk Pekerja Dapur MBG

Penyusunan SOP baru juga tengah dilakukan dengan mengacu pada praktik terbaik dan saran para ahli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: