Walhi Tantang DLH Kota Surabaya Transparan soal Data Emisi PLTSa Benowo

Kesibukan para petugas DLH Kota Surabaya saat menyemprotkan cairan eco lindi di TPA Benowo. Kegiatan itu rutin dilakukan untuk menghilangkan bau tak sedap dari gunung sampah agar tak merebak ke permukiman sekitar atau Stadion Gelora Bung Tomo.-Boy Slamet/Harian Disway -
Target mereka tetap: keterbukaan informasi dan perubahan regulasi tata kelola sampah di Surabaya.
Jibril menyoroti kesenjangan antara citra kota dan kenyataan lapangan. Surabaya sering dipuji sebagai kota dengan pengelolaan sampah terbaik. Tapi, menurut Walhi, sistem dasarnya masih rapuh.
Ia mencontohkan jumlah TPS 3R (reduce, reuse, recycle) di Surabaya. Idealnya ada 37 titik. Tapi yang benar-benar tersedia hanya 12.
”Ini jauh dari kebutuhan. Padahal TPS 3R adalah solusi yang lebih berkelanjutan dibanding langsung mengandalkan PLTSa,” tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: