Waktu 24 Jam Terasa Tak Cukup? Perhatikan Cara Mengatur Prioritas

Waktu 24 Jam Terasa Tak Cukup? Perhatikan Cara Mengatur Prioritas

Waktu 24 Jam Terasa Nggak Cukup? Mungkin Masalahnya di Prioritas.--unsplash.com.

HARIAN DISWAY - Kita semua punya waktu yang sama: 24 jam sehari. Tapi kenapa ada orang yang tampak tenang dan teratur, sementara yang lain merasa hidupnya seperti kejar-kejaran tanpa ujung? Jawabannya sering kali bukan soal waktu yang kurang. Tapi soal bagaimana kita mengatur prioritas.

Banyak dari kita merasa sibuk setiap hari. Kerjaan menumpuk, tugas tak selesai, scroll medsos pun bisa menghabiskan waktu tanpa sadar.

Akhirnya, hari berlalu begitu saja. Tanpa ada hal yang benar-benar terasa selesai. Padahal, waktu yang kita miliki akan cukup. Bahkan berlebih. Itu kalau kita tahu mana yang perlu didahulukan.

BACA JUGA:Kiat Hemat saat Tinggal di Kota Besar, Salah Satunya Tetapkan Prioritas Anda

Prioritas Bukan Sekadar To-Do List


Prioritas Bukan Sekadar To-Do List.--unsplash.com.

Kita sering terjebak dalam daftar kegiatan yang panjang. Tapi lupa mengukur nilai dari setiap aktivitas. Refleksikan dengan pertanyaan-pertanyaan: Pentingkah apa yang saya lakukan sekarang ini? Kegiatan ini bisa saya kerjakan sekarang atau nanti? dan lain-lain.

Tanpa refleksi seperti itu, kita mudah terdistraksi. Kadang kita mengerjakan hal yang kelihatannya produktif, tapi sebenarnya tidak membawa dampak signifikan dalam hidup.

BACA JUGA:Lebih Produktif Mana Antara Time Blocking vs To-Do List

Mengejar Banyak Hal Sekaligus = Tidak Dapat Apa-Apa

Multitasking terdengar keren. Tapi sering kali malah membuat kita lelah tanpa hasil maksimal. Fokus pada satu hal penting akan jauh lebih berdampak. Dibandingkan mengerjakan lima hal tapi setengah-setengah.

Punya prioritas artinya tahu kapan bilang "iya" dan berani bilang "tidak". Bahkan pada hal-hal yang tampaknya menarik.

BACA JUGA:Multitasking, Waspada Terjebak Kesibukan yang Melelahkan

Mulai Sadar Energi dan Waktu Paling Mahal


Mulai dari Sadar Energi dan Waktu Paling Mahal.--unsplash.com.

Kapan Anda merasa paling bersemangat? Pagi, siang, malam? Manfaatkan waktu-waktu terbaik itu untuk mengerjakan hal paling penting.

Jangan buang jam emas Anda hanya untuk scroll medsos atau sibuk dengan hal-hal sepele yang bisa ditunda. Begitu juga dengan energi. Jangan memaksakan diri mengerjakan hal besar saat pikiran sudah jenuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber