Hotel di Gresik Mulai Ramai, Tamu Asing Menginap Lebih Lama

Hotel di Gresik Mulai Ramai, Tamu Asing Menginap Lebih Lama

BPS Kabupaten Gresik merilis tingkat penghunian kamar hotel di Kabupaten Gresik meningkat.-BPS Gresik-

GRESIK, HARIAN DISWAY - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten GRESIK, Jawa Timur, merilis data perekonomian terbaru sepanjang Juli 2025. Sektor pariwisata di Kabupaten GRESIK, Jawa Timur, menunjukkan geliat positif. 

Sepanjang Juni 2025, BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kabupaten Gresik sebesar 51,38%.

Angka itu meningkat sebesar 1,35 poin dibanding bulan sebelumnya. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas menginap di hotel.

”Peningkatan TPK ini menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan positif di sektor pariwisata Gresik,” kata Kepala BPS Kabupaten Gresik Indriya Purwaningsih, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Menurutnya, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) tercatat stabil di angka 1,73 hari. 

Di sisi lain, terdapat pola menarik. Yang mana tamu asing biasanya memilih hotel berbintang dan menginap lebih lama dibanding tamu domestik.

Rerata, tamu asing menginap di hotel berbintang mencapai 6,56 hari. 

”Sementara tamu domestik cenderung menginap sekitar 1,68 hari di hotel berbintang dan 1,63 hari di hotel non-bintang,” ujarnya.

BACA JUGA:Wabup Asluchul Alif Apresiasi Petrokimia Gresik atas Ketersediaan 437.900 Ton Pupuk untuk Musim Tanam April 2025

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Religi di Gresik untuk Ziarah saat Libur Lebaran

Data terseut dihimpun melalui data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2025 dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Juni 2025. 

Pada Juli 2025, inflasi bulanan (m-to-m) di Kabupaten Gresik mencapai 0,30%. inflasi tahunan (y-on-y) tercatat sebesar 1,93%, dan inflasi tahun kalender (y-to-d) sebesar 1,25%. Adapun Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2025 berada di angka 107,06.

Indriya menjelaskan, inflasi pada bulan Juli 2025 tercatat sebesar 1,93 persen. ”ada Juli 2025, inflasi di Gresik menunjukkan adanya kenaikan harga secara umum dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, penyumbang inflasi bulanan adalah kelompok pendidikan. Sementara inflasi tahunan didorong oleh kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: