5 Penerapan Green Living di Rumah untuk Pemula, Dukung Hidup Berkelanjutan

HARIAN DISWAY - Perkembangan zaman membawa kemudahan bagi umat manusia. Mulai dari teknologi, gaya hidup yang serba cepat, dan budaya konsumtif yang banyak diikuti oleh masyarakat. 

Tetapi di balik itu, kerusakan lingkungan juga semakin merajalela. Suhu bumi semakin panas. Polusi udara semakin memburuk.

Sampah-sampah semakin menumpuk dan perubahan iklim pun semakin ekstrem. Semua hal itu menimbulkan banyak bencana alam. 

BACA JUGA:Gelar Seminar Bertajuk Green Talk, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dan Ecoton Serukan Urgensi Pencemaran Sungai

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2023, tercatat terjadi bencana alam sebanyak 2.897 kali.

Namun, kesadaran akan kerusakan lingkungan itu mulai tumbuh di masyarakat. Yakni dengan adanya tren green living atau gaya hidup ramah lingkungan. 

Gaya hidup itu telah banyak dipakai oleh masyarakat dan mendapat banyak respons positif. Tren itu mendorong untuk tetap menjaga alam tanpa meninggalkan kemodernan. 

BACA JUGA:Aktivitas Tambang Ancam Ekosistem Raja Ampat, Greenpress Serukan Aksi Tegas

Berdasarkan waste4change, green living identik dengan konsep sustainability, zero waste, dan eco friendly. Tren green living memiliki banyak manfaat bagi lingkungan atau diri sendiri. 

Manfaat Green Living

Penggunaan produk ramah lingkungan menjadi salah satu metode dalam menerapkan green living. Senin, 4 Agustus 2025--freepik.com

1. Melestarikan Lingkungan 

Membatasi penggunaan plastik dan memilih produk ramah lingkungan merupakan langkah awal untuk membantu melindungi dan melestarikan lingkungan. 

Selain itu, menerapkan gaya hidup tersebut dapat mengurangi kerusakan ekosistem, mengurangi polusi udara, dan menjaga keragaman hayati. 

BACA JUGA:BRI Dukung Pelestarian Laut di Pulau Kapoposang lewat Program Grow & Green

2. Mengurangi Pengeluaran Harian atau Bulanan

Menerapkan green living setiap hari dengan berjalan kaki, menggunakan transportasi umum, dan memasak makanan sendiri dapat mengurangi pengeluaran harian atau bulanan. Sehingga menjadi lebih hemat. 

Sumber: waste4change.com