300 Rumah Tidak Layak Huni Direnovasi bakal Tahun Ini, Ada 4 Daerah di Jatim

Khofifah Mengunjungi Proses Revonasi Rutilahu di Probolinggo -Humas Pemprov Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemprov Jawa Timur bersama TNI Angkatan Laut (AL) menargetkan 300 unit Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di renovasi tahun ini.
Target itu akan menyasar empat kabupaten kota di Jawa Timur. Dengan perincian, sebanyak 100 unit di Kabupaten Probolinggo, sebanyak 100 unit di Kota Probolinggo, sebanyak 70 unit di Kabupaten Pasuruan, dan sebanyak 30 unit di Kabupaten Magetan.
Hingga 2024, sebanyak 7.727 unit Rutilahu telah direnovasi oleh tim Lantamal V di area Jawa Timur. Sehingga jika ditambahkan dengan tahun ini, maka total 8.027 unit Rutilahu telah direnovasi.
Lama proses pembangunan satu unit Rutilahu adalah 90 hari. Sehingga target perbaikan tahun ini akan rampung pada November.
BACA JUGA:Penuhi Kuota Rutilahu Surabaya 2024, Pemkot Siapkan Rp 68 M untuk 1.500 Rumah
BACA JUGA:Kwarda Pramuka Jawa Timur Targetkan Bedah 100 Rumah Tak Layak Huni di 2025
"Ini merupakan bakti dan sinergi TNI AL bersama Pemprov Jatim,” tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Probolinggo dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.
Khofifah menambahkan, program renovasi Rutilahu bukan hanya wujud nyata dalam pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak. Terutama bagi masyarakat miskin yang menjadi sasaran program ini.
"Lebih dari itu, ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelasnyi.
BACA JUGA:Bertemu Menteri Australia, Khofifah Ajak Kerjasama Benih Jagung, Susu, Sampai Rumput Laut
Melalui program ini, Pemprov Jatim ingin memastikan seluruh warga Jawa Timur memiliki akses terhadap fasilitas dasar dan harapan untuk hidup yang lebih baik.
Pemprov memiliki seleksi ketat dalam bantuan revonasi Rutilahu ini. Selain kondisi ekonomi, juga melihat kondisi rumah tinggal yang akan dibantu.
Di antaranya lantai rumah masih berupa tanah, dinding rumah terbuat dari bilik bambu/sesek/gedek, hingga tidak memiliki jendela dan ventilasi udara. "Dan tentu, tanah milik pribadi dan tak bermasalah," katanyi.
BACA JUGA:Genjot Produksi Padi, Khofifah Bagikan Mesin Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: