Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Jatim

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur Dyah Ermawati-Edi Susilo Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Kota SURABAYA, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo menjadi tiga wilayah penyumbang investasi tertinggi Jawa Timur pada semester 1 2025.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur Dyah Ermawati mengatakan, saat ini realisasi investasi semester I mencapai Rp 74,6 triliun.
"Capaian investasi itu meningkat 4,1 persen dari year on year," katanyi Rabu 6 Juli 2025.
Meski begitu, realisasi harus ditingkatkan. Mengingat target investasi tahun ini ditetapkan sebesar Rp 147 triliun.
Sampai saat ini, penanaman model dalam negeri (PMDN) masih mendominasi di Jawa Timur. Angkanya mencapai Rp 51 triliun pada semester I. Sementara penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 23,6 triliun.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Targetkan Investasi Rp 42 Triliun, Perizinan Kini Serba Digital
BACA JUGA:Proyek SRRL Dibangun Mulai Tahun 2027, Nilai Investasi Capai 296,8 Juta Euro
Erma menambahkan, lima daerah yang dikenal sebagai aglomerasi masih mendominasi masukknya investasi di Jawa Timur.
Kota Surabaya menempati urutan pertama dengan menyumbang 21,9 persen dengan angka Rp16,4 trilliun
Urutan kedua ditempati Kabupaten Gresik menempati urutan pertama dengan Rp 16,1 triliun atau 21,6 persen.
Ketiga, Kabupaten Sidoarjo menyumbang 13,9 persen dengan angka Rp 10,4 trilliun.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Edukasi Sejarah di Jawa Timur yang Menarik Dikunjungi
"Kontribusi tertinggi investasi kita ada di industri makanan," terang Erma. Di susul perumahan, kawasan industri perkantoran, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi.
Khusus untuk investasi PMA, paling besar disumbah oleh PT Freeport Smelter di Gresik dengan investor Amerika Serikat. Sementara untuk industri makanan, di sumbang Singapura melalui PT Tri Sakti Purwosari Makmur di Kabupaten Pasuruan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: