Menyusul Timor Leste, Papua Nugini Resmi Ajukan Diri Jadi Anggota Penuh ASEAN

Para menteri luar negeri ASEAN berpose bersama dalam ASEAN Post-Ministerial Conference with China di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Juli 2025.--AFP
Ia juga menjelaskan bahwa, secara prinsip, tidak diperlukan perubahan terhadap Piagam ASEAN untuk memungkinkan keanggotaan PNG.
Syarat terpenting adalah adanya konsensus di antara negara-negara anggota serta kesiapan Papua Nugini dalam menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan prinsip ASEAN.
Meski begitu, ia menekankan bahwa proses ini tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Dibutuhkan kajian komprehensif terhadap aspek-aspek penting seperti kesesuaian institusional, kapasitas ekonomi, stabilitas politik, serta komitmen diplomatik yang diperlukan dalam kerja sama multilateral ASEAN.
BACA JUGA:Prabowo Hadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA di Sela KTT ASEAN ke-46, Bahas Kerja Sama Kawasan Timur ASEAN
Sebelumnya, Timor Leste juga harus melalui proses evaluasi panjang sebelum akhirnya dijadwalkan bergabung secara resmi sebagai anggota ke 11 ASEAN pada Oktober 2025.
Langkah Papua Nugini ini dinilai sebagai cerminan kepercayaan kawasan terhadap relevansi dan kekuatan geopolitik ASEAN, terutama di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
Apabila proses ini berjalan lancar, kehadiran PNG di dalam ASEAN diyakini akan memperluas cakupan kawasan hingga ke arah Pasifik dan memperkuat posisi ASEAN sebagai blok strategis di panggung internasional.
Namun tantangan tetap ada, mulai dari perbedaan sistem hukum, kondisi ekonomi, hingga kesiapan diplomasi aktif yang menjadi bagian dari budaya kerja ASEAN.
Saat ini, Papua Nugini masih harus menunggu respon resmi dari seluruh anggota ASEAN, sembari mempersiapkan penyesuaian internal yang diperlukan demi memperlancar proses akseptasi sebagai anggota ke 12 organisasi regional ini.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Proessional Politeknik Negeri Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: