Indonesia Kirim Bantuan, Siap Warat Warga Palestina di Tanah Air

Warga Palestina di Nuseirat, jalur Gaza bagian tengah berlarian menuju kotak-kotak paket bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari pesawat.-EYAD BABA-AFP-
Jelang dua tahun jalur Gaza dibombardir tanpa ampun oleh militer Israel, nyaris tidak ada yang tersisa. Sembari perdamaian terus diupayakan, pemerintah Indonesia tengah melakukan berbagai hal agar lilin redup bernama Gaza tetap bisa menyala.
BEBERAPA langkah telah disiapkan oleh pemerintah dalam waktu dekat untuk membantu Gaza. Salah satunya dengan rencana penampungan warga Gaza yang sakit maupun terluka untuk dirawat di tanah air.
Tempat yang disiapkan adalah Pulau Galang yang terletak dalam gugus Kepulauan Riau. Rencana terus dimatangkan sembari menunggu persetujuan dari otoritas Palestina.
Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menegaskan bahwa semua langkah evakuasi dan perawatan hanya akan dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari pihak Palestina.
BACA JUGA:Jerman Hentikan Ekspor Senjata ke Israel Pasca Pengumuman Netanyahu Akan Duduki Gaza
BACA JUGA:Kabinet Israel Setujui Strategi Baru Netanyahu Kuasai Penuh Gaza
“Semua akan siap dilaksanakan begitu disepakati oleh Palestina. Kami siap apabila ini merupakan permintaan dari seluruh negara di kawasan dan sesuai resolusi Liga Arab,” jelasnya pada Jumat, 8 Agustus 2025 sebagaimana ditulis ANTARA.
Langkah ini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.
Di masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, Pulau Galang berperan sebagai fasilitas isolasi bagi WNI yang baru saja pulang atau dievakuasi dari lokasi merebaknya wabah mematikan tersebut.
Pulau ini dipilih karena infrastruktur yang sudah siap dan lokasinya yang strategis.
Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengungkapkan Indonesia siap menampungwarga Gaza untuk dirawat di Pulau Galang dan sejumlah lokasi lainnya jika disetujui oleh negara-negara Arab dan otoritas Palestina.-Kementerian Luar Negeri-
Bangunan-bangunan lama kini sedang dipetakan ulang. Ruang rawat inap, instalasi gawat darurat, laboratorium portable, hingga fasilitas pendukung seperti dapur umum dan pos logistik tengah dipersiapkan.
Lokasi yang terpisah dari pusat keramaian dinilai memudahkan pengaturan keamanan sekaligus menjaga privasi pasien.
Fasilitas Pulau Galang nantinya akan merawat ratusan hingga ribuan warga Palestina korban perang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: