BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen (1): Padukan Harmoni Nada dan Seni Rupa

Jazz Patrol Kawitan jadi salah satu pembuka di Panggung Sukaria, BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen, 9 Agustus 2025.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY
BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen telah dimulai. Berbagai penampil unjuk gigi. Surabaya Pahlawan Jazz dan salah satu kelompok Jazz lokal Banyuwangi: Jazz Patrol Kawitan menjadi pembuka. Dalam ajang itu digelar pula pameran lukisan bertajuk Fora Fauna
Di lereng Gunung Ijen, Banyuwangi, di antara pepohonan hijau dan areal persawahan. Patung-patung terakota penari gandrung menyambut.
Alunan nada jazz mulai terdengar. Sayup. Iramanya mengantar pengunjung sejak pintu masuk Taman Gandrung Terakota.
BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen Siap Hadirkan Harmoni Musik, Alam, dan Budaya
Lokasi itu menjadi tempat gelaran BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen. Ajang itu dibagi menjadi dua panggung. Pertama, Panggung Sukaria. Menjadi tempat pertunjukan gratis dengan dua kelompok musisi yang tampil. Yakni Surabaya Pahlawan Jazz dan Jazz Patrol Kawitan.
Kedua, Panggung Ampitheater. Letaknya di sudut timur. Tribun untuk penonton telah disiapkan bantal-bantal kecil untuk tempat duduk. Berderet ke atas. Posisi itu membuat siapa saja dapat melihat penampil dengan lebih leluasa.
Di panggung itu terdapat berbagai penampil: Dua Empat, The Aartseen feat. Adam Zagorski, Irsa Destiwi feat. William Lyle, Kevin Yosua Trio feat. Fabien Mary, serta Suliyana dan Glam Orchestra.
Surabaya Pahlawan Jazz tampil menghibur dalam BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen, 9 Agustus 2025.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Dialog Nada Sal Priadi di BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo
Surabaya Pahlawan Jazz (SPJ), kelompok sekaligus komunitas jazz asal Surabaya itu membuka pertunjukan. Mereka memainkan beberapa komposisi. Dimulai dari instrumental berjudul Foot Print.
Dalam instrumen tersebut, masing-masing player menunjukkan skill mereka melalui permainan solo. Di tengah-tengah, terdapat selang-seling antara drum dan perkusi. Membentuk nada ritmis dengan pukulan cobalt yang menghasilkan dua nada berbeda.
Kemudian kelompok tersebut memainkan lagu One Not Samba. Seperti judulnya, berirama samba. Lagu itu dinyanyikan oleh vokalis perempuan Cecilia Indriati. Pada sesi pertama itu, SPJ total membawakan 12 komposisi.
BACA JUGA:Tohpati Ethnomission Bawakan Jazz Nusantara di BRI Jazz Gunung Series 2 Bromo
Yoyok Sholehman, vokalis pria SPJ, tampil dengan guyonan khas Surabaya. Ia beberapa kali mengajak penonton bernyanyi.
Pun, memancing tawa. Seperti saat ia menantang keyboardis Samuel Danu Prasetyo. Samuel memainkan melodi, Yoyok menirukan melodi itu dengan vokalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: