Ikut Pelatihan Rumah BUMN Binaan BRI, UMKM Pempek Kreasi Nyobi Tembus Omzet Rp15 Juta

Ikut Pelatihan Rumah BUMN Binaan BRI, UMKM Pempek Kreasi Nyobi Tembus Omzet Rp15 Juta

Kisah Sukses UMKM 2025: Dari Rumahan ke Go Digital Berkat Rumah BUMN BRI.-BRI-BRI

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Di tengah tantangan ekonomi, banyak masyarakat yang memilih keluar dari zona nyaman untuk merintis usaha. Salah satunya adalah Widya Purnama Sari, mantan karyawan yang kini sukses menjadi pengusaha UMKM berkat pendampingan Rumah BUMN binaan BRI.

Widya memulai usaha Kreasi Nyobi, produsen pempek ikan tenggiri berkualitas, sejak 2020. Berawal dari eksperimen rumahan menggunakan bahan dari suaminya yang bergerak di bidang perikanan, ia terus menyempurnakan resep selama hampir satu tahun. Awalnya hanya dijual ke teman dekat, kini produknya dikenal luas dan dipasarkan secara digital.

“Awalnya coba-coba karena sering lihat suami bawa ikan. Saya olah, coba resep, dan akhirnya ketemu yang pas,” ujarnya, Kamis, 7 Agustus 2025.

Titik balik datang di akhir 2023, saat Widya aktif mengikuti pelatihan dan pendampingan di Rumah BUMN BRI Jakarta.

Melalui sesi daring dan luring, ia belajar pengelolaan usaha, pemasaran digital, branding, hingga ekspor. Ia juga memperluas jaringan dengan sesama pelaku UMKM.

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung series 3 Ijen (2): Si Jali-jali Jazzy dan Show Must Go On

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen (1): Padukan Harmoni Nada dan Seni Rupa

“Pelatihan hampir tiap hari, online dan offline. Saya belajar buka akun e-commerce, TikTok, dan cara branding produk. Itu yang paling membantu,” katanya.

Kini, Kreasi Nyobi menawarkan pempek dalam dua varian: frozen dan ready-to-eat. Harga per pcs Rp4.000, dengan paket catering pondokan isi 3 seharga Rp12.000. Produksi mencapai 4.000 pcs per bulan, dipasarkan lewat reseller, bazaar, dan platform digital.

Usaha ini dikelola oleh tim kecil: 3 orang produksi, 1 operasional. Omzet bulanan mencapai Rp10–15 juta, meski masih diputar ulang sebagai modal. Ke depan, Widya bercita-cita membuka toko offline.

“Belum ambil untung besar, masih fokus kembangkan usaha. Tapi targetnya punya toko sendiri,” ujarnya.

Kisah Widya menjadi bukti nyata bahwa Rumah BUMN BRI efektif memberdayakan pelaku usaha mikro hingga ultra mikro untuk naik kelas dan go digital.

BACA JUGA:BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen Siap Hadirkan Harmoni Musik, Alam, dan Budaya

BACA JUGA:BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Layani 360 Ribu PMI di Taiwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: