Digital Detox Challenge: Tantangan Lepas Gadget yang Menarik untuk Dicoba

Tren Digital Detox Challenge sebagai langkah pembiasaan membatasi penggunaan gadget di era serba digital. --iStock
HARIAN DISWAY - Setiap pagi, tanpa disadari banyak orang langsung meraih ponsel begitu bangun tidur. Kebiasaan ini sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, di mana notifikasi pesan, media sosial, dan berita seolah menjadi hal pertama yang dikonsumsi.
Menko PMK, Pratikno, menyoroti data yang menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu mencapai 7,5 jam sehari di depan layar perangkat digital, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan, mulai dari gangguan konsentrasi hingga kesehatan mental yang menurun.
BACA JUGA: Dampak Kebiasaan Makan di Depan Layar Gadget terhadap Pola Hidup Sehari-hari
Menanggapi hal tersebut, tren Digital Detox Challenge mulai muncul dan menyebar luas, terutama di platform TikTok.
Tantangan ini mengajak pengguna untuk mengurangi penggunaan gadget dalam jangka waktu tertentu, sebagai bentuk upaya sadar untuk mengembalikan keseimbangan hidup dan meningkatkan kualitas fokus.
Dengan semakin banyaknya orang yang mengikuti tren ini, digital detox menjadi sebuah gerakan penting di era modern yang serba terhubung.
BACA JUGA: Mata Sehat di Tengah Paparan Gadget, Begini Cara Menjaganya
Digital Detox Challenge pertama kali muncul dari konten kreator yang mulai membagikan pengalaman mereka mencoba berpuasa dari penggunaan gadget dalam jangka waktu tertentu.
Video-video yang menunjukkan proses hingga manfaat dari digital detox ini cepat menyebar, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.
Apa yang membuat tren ini begitu menarik bagi generasi muda? Selain ingin mengurangi stres akibat penggunaan gadget yang berlebihan, banyak dari mereka merasa butuh waktu untuk ‘me time’ yang benar-benar bebas dari gangguan notifikasi dan layar.
BACA JUGA: Susul Australia, DPR Suarakan Pentingnya Pembatasan Gadget di Sekolah
Tren ini juga menjadi cara yang menyenangkan dan menantang untuk mencoba hidup lebih seimbang di tengah derasnya arus digital.
Dengan melakukan digital detox tentunya banyak manfaat yang akan didapat, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: