Ini Manfaat BIAS dan CKG untuk Anak Sekolah di Surabaya

Ini Manfaat BIAS dan CKG untuk Anak Sekolah di Surabaya

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memantau langsung pelaksanaan BIAS dan CKG di SD Al Hikmah pada Senin, 11 Agustus 2025.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) kembali bergulir di SURABAYA. Kegiatan itu digelar secara serentak di seluruh jenjang pendidikan. 

Tujuannya, untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan mencegah penyakit menular serta kanker sejak dini.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengimbau para orang tua agar tidak khawatir terhadap pelaksanaan imunisasi. Ia menegaskan, seluruh prosedur telah melalui standar medis yang ketat dan aman bagi anak.

”Ini adalah upaya kita bersama untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. InsyaAllah ini aman,” ujar Rini, Selasa, 12 Agustus 2025.

Sebelum imunisasi, petugas kesehatan akan melakukan skrining awal untuk memastikan kondisi anak. Jika anak dalam keadaan kurang sehat, imunisasi akan dijadwalkan ulang.

BACA JUGA:Ah, Surabaya Tak Seindah Masa Kecilku Dulu: Menyoal Lenyapnya Jembatan Tunjungan Center

BACA JUGA:Program CKG Dimulai, Gilisan 242 Ribu Siswa di Surabaya

”Ketika anak ini dalam kondisi yang mungkin kurang sehat, tidak dipaksakan untuk bisa diimunisasi,” jelasnya.

Program BIAS tahun ini menyasar siswa kelas 1, 2, dan 5 SD/MI serta siswi kelas 9 SMP. Imunisasi yang diberikan meliputi Measles-Rubella (MR) untuk mencegah campak dan rubella, Difteri-Tetanus (DT) untuk kelas 1, dan Tetanus-Difteri (Td) untuk kelas 2 dan 5. 

Khusus anak perempuan kelas 5 SD dan 9 SMP, diberikan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker leher rahim.

”Imunisasi HPV ini sebelumnya berbayar dan mahal, tapi sekarang difasilitasi pemerintah pusat secara gratis,” imbuh Rini.

Selain imunisasi, program CKG juga dilaksanakan untuk anak-anak dari PAUD hingga SMA. Pemeriksaan meliputi cek gula darah, tekanan darah, mata, dan gigi. Tujuannya adalah deteksi dini agar masalah kesehatan tidak berkembang menjadi lebih serius.

BACA JUGA:Program CKG Sasar 7,4 Juta Anak di Jawa Timur

BACA JUGA:Angka Harapan Hidup di Surabaya Capai 75,82 Tahun, Pemkot Optimalkan Program Kesehatan Lansia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: