BGN Bantah Isu Dapur Fiktif Program MBG, Sebut Hanya Belum Rampung Dibangun

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah adanya dugaan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) fiktif yang seharusnya sudah beroperasi mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG).--Anisha Aprilia
“Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta, dan Insyaallah akan mendekati angka 20 juta,” imbuhnya.
BACA JUGA:Temuan Makanan Tak Layak, BGN Hentikan Sementara Program MBG di NTT
Dadan menjelaskan bahwa BGN kini tengah mempercepat proses verifikasi SPPG yang dibangun oleh mitra.
“Pembiayaannya kami kirim lebih awal supaya penerima manfaat bisa meningkat dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.
BACA JUGA:Jatim Akan Pakai Beras Fortifikasi untuk Menu MBG, Khofifah Ajukan Payung Hukum
Ia menambahkan, percepatan juga dilakukan lewat sistem e-Katalog dan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Lewat laman resmi BGN, Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional Redy Hendra Gunawan juga menginformasikan terkait penambahan jumlah unit SPPG menjadi 2.200 dalam minggu ini.
BACA JUGA:MBG Hadapi Persoalan Serius, Komisi IX Desak BGN Bentuk Eksosistem SPPG yang Terstruktur
Hal ini dibarengi dengan penyerapan 100 ribu tenaga kerja dan melibatkan 10 ribu UMKM.
“Pekan depan, akan ada penambahan sekitar 1,2 juta penerima manfaat. Total penerima manfaat MBG hingga pekan depan diperkirakan mencapai hampir 7 juta orang,” ucap Redy. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: