Tarung Rem! Teknisi Brembo Beradu di MotoGP Austria 2025

Tarung Rem! Teknisi Brembo Beradu di MotoGP Austria 2025

Marc Marquez, saat sesi lounching tim Ducati Lenovo 2025 pada Februari lalu--Twitter Ducati Corse @ducaticorse

Momen epik di sirkuit Red Bull Ring terjadi pada 2017, saat Andrea Dovizioso (Ducati Factory) sukses mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) di tikungan terakhir.

Marc Marquez mencoba menyalip Dovizioso, tetapi mengerem terlalu lambat sehingga kehilangan momentum, dan Dovizioso mampu kembali memimpin dengan manuver ‘countersteer’ yang brilian.

Selain sukses di lintasan, Dovizioso juga berjasa memperkenalkan kembali teknologi rem belakang ‘jempol’ di Ducati—hasil modifikasi bersama insinyur Brembo—untuk mengatasi kesulitan mengoperasikan pedal rem saat motor miring ekstrem ke kanan. Teknologi ini menjadi salah satu inovasi penting dalam dunia MotoGP modern.

Kini, Marc Marquez kembali ke Austria dengan peluang meraih gelar dunia MotoGP 2025. Namun, Red Bull Ring masih menjadi salah satu dari sedikit sirkuit yang belum pernah ia menangkan.

Di sisi lain, Yamaha Racing mengandalkan pengalaman Andrea Dovizioso sebagai konsultan balap hingga 2026 untuk membantu para pembalapnya menghadapi tantangan teknis, termasuk karakter pengereman khas di sirkuit Red Bull Ring.

Di sirkuit Red Bull Ring, strategi pengereman awal mungkin menjadi kunci, namun kecepatan mesin Ducati Desmosedici GP-25 tetap menjadi ancaman terbesar.

Dengan kombinasi sejarah, teknologi, dan rivalitas sengit, Grand Prix Austria 2025 dipastikan menjadi tontonan yang menegangkan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: