Old Money Aesthetic: Gaya Elegan yang Kembali Jadi Sorotan

HARIAN DISWAY - Konten tren busana sangat laku dan sering muncul FYP di TikTok maupun di media sosial lain dengan berbagai macam tren dan gaya berpakaian dengan berbagai konsep yang berbeda. 

Salah satunya adalah tren old money aesthetic yang kembali muncul ke permukaan. Konten-konten yang dibuat menunjukkan kesan elegan, berkelas, timeless, dan understated luxury. Pakaian yang ditunjukkan kebanyakan berwarna netral dan terbuat dari bahan yang berkualitas.

Pakaian yang menunjukkan old money aesthetic kebanyakan berwarna netral dan terbuat dari bahan yang berkualitas. --Pinterest

Konsep old money sendiri terinspirasi dari keluarga bangsawan, nobel, elit kelas atas, dan gaya preppy Eropa. Gaya berpakaian old money menekankan pada kualitas, kesederhanaan, dan timeless. Old money juga mengacu pada kejayaan yang diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.

BACA JUGA: Viral di Kalangan Beauty Enthusiast, Ini 5 Rekomendasi untuk Make-up Natural Glam ala Old Money

Kebalikan dari old money adalah new money, atau di Indonesia sendiri lebih mengenalnya sebagai orang kaya baru. Identik dengan penggunaan brand mewah yang mencolok dan lebih mengikuti tren yang sedang populer. Sangat berbeda dengan old money yang menunjukkan quiet luxury dan menghindari barang-barang yang mencolok.

Film The Great Gatsby yang menjadi salah satu film yang terinspirasi dari old money aesthetic. --Pinterest

Old money kembali populer karena terinspirasi dari beberapa series dan film yang menunjukkan kehidupan old money, seperti The Great Gatsby, The Gilded Age, Crazy Rich Asian, hingga Gossip Girl. Tren media sosial juga ikut andil dalam menghidupkan tren ini lagi, membangkitkan rasa nostalgia di tengah rasa bosan terhadap fast fashion.

Gaya kehidupan old money sangat mencerminkan keluarga bangsawan, dari gaya berpakaian hingga interior rumahnya. Berikut ini adalah ciri khas dari old money aesthetic:

BACA JUGA: Mau Upgrade Lemari Tanpa Belanja Baru? Coba Slow Fashion Upcycling!

• Fashion: terbuat dari bahan berkualitas, seperti linen, cashmere, dan wol. Warnanya cenderung netral dan berpotongan klasik namun tetap rapi.
• Aksesori: biasanya berupa jam tangan klasik, scarf sutra atau wol, dan perhiasan simple tapi elegan.
• Lifestyle: berkegiatan seperti bermain tenis, berkuda, berlayar dengan yacht, golf hingga membaca buku di perpustakaan klasik.

BACA JUGA: 5 Hal Golf Identik dengan Olahraga Orang Kaya

• Interior: furniture antik, dominan dengan warna-warna earthy, dan juga menggunakan pencahayaan yang hangat.

Lalu, apakah bisa mengadaptasi old money aesthetic di era modern? Tentu saja bisa! Ini adalah sebuah tantangan bagaimana generasi muda bisa mengadaptasi gaya ini tanpa harus berasal dari keluarga kaya.

Lagipula, ada banyak brand lokal yang menawarkan koleksi ala old money seperti Elizabeth, MASSHIHIRO&Co, atau Kara Kiri. Jika ingin lebih affordable, bisa juga mix and match barang thrift atau preloved barang branded dengan harga yang lebih terjangkau. 

BACA JUGA: Konsisten Dorong Kemajuan UMKM dan Brand Lokal, Shopee Perluas Akses Produk Lokal ke Berbagai Pulau di Indonesia

Sumber: