Old Money Aesthetic: Gaya Elegan yang Kembali Jadi Sorotan

Old Money Aesthetic: Gaya Elegan yang Kembali Jadi Sorotan

Gaya berpakaian old money menekankan pada kualitas, kesederhanaan, dan timeless yang mengacu pada kejayaan warisan turun-temurun dari generasi ke generasi. --Pinterest

Ingin menggabungkan dengan budaya Indonesia? Boleh juga. Bisa dengan menggunakan batik tulis premium atau kebaya klasik. Bisa juga dipadukan dengan atasan atau bawahan yang lebih kalem agar tidak terlalu mencolok.


Contoh gabungan antara batik lokal dengan gaya old money aesthetic yang tampak elegan dan unik. --Pinterest

Tip untuk menerapkan old money aesthetic sebenarnya sangat mudah. Tapi, tip kali ini adalah hal-hal yang paling dasar dan umum bagi pemula.

  • Investasi di pakaian yang berkualitas dan timeless, alias model pakaiannya tidak akan lekang oleh waktu.

BACA JUGA: Fashion Timeless ala Ryusei Jadi Primadona di Shopee Live, Penjualan Meroket Hingga 10X Lipat

  • Pilih warna earth tone dan netral agar mudah dipadupadankan.
  • Hindari logo-logo yang mencolok.
  • Gunakan aksesori klasik, seperti jam tangan analog atau sepatu kulit.

BACA JUGA: Membedakan 7 Jenis Sepatu Kulit dari Oxford hingga Chelsea

Tren old money ini memiliki konsep yang sama dengan tren slow living, yakni menonjolkan kesederhanaan, tidak berlebihan, dan selalu menghargai apa yang ada. Old money aesthetic bukan hanya sekadar kekayaan saja, tapi tentang gaya yang elegan, timeless, dan berkualitas.

Tren ini tidak memandang kekayaan untuk tampil modis dan berkelas, karena tampilan seseorang tidak menunjukkan kekayaan yang sebenarnya.

Sudah mencoba tren old money aesthetic dari isi lemari kamu? (*)

*) Mahasiswa dari Jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: